Kesehatan
Beranda » Berita » Ini Dia 10 Ikan yang Mengandung Merkuri Tinggi dan Berisiko Bagi Kesehatan

Ini Dia 10 Ikan yang Mengandung Merkuri Tinggi dan Berisiko Bagi Kesehatan

Ini Dia 10 Ikan yang Mengandung Merkuri Tinggi dan Berisiko Bagi Kesehatan
Ini Dia 10 Ikan yang Mengandung Merkuri Tinggi dan Berisiko Bagi Kesehatan

Medan,  HarianBatakpos.com – Ikan adalah sumber protein yang sangat baik, namun tahukah Anda bahwa beberapa jenis ikan mengandung merkuri yang dapat membahayakan kesehatan?

Merkuri, sebuah logam berat yang secara alami ada di udara, air, dan tanah, dapat terakumulasi dalam tubuh ikan, terutama melalui pencemaran air. Konsumsi ikan dengan kandungan merkuri tinggi berisiko menimbulkan kerusakan pada sistem saraf dan organ tubuh lainnya, dilansir dari tribunnews.com.

Ikan yang Mengandung Merkuri Tinggi
Berdasarkan data dari Food and Drug Administration (FDA), ada beberapa ikan yang diketahui mengandung merkuri dalam jumlah tinggi. Salah satu ikan yang mengandung merkuri paling tinggi adalah ikan jabad atau tilefish, dengan kadar merkuri mencapai 1,123 ppm (parts per million).

Makanan Beragam, Hidup Sehat: Flavonoid sebagai Pelindung Kanker!

Ikan ini memiliki umur panjang, yang menyebabkan akumulasi merkuri dalam tubuhnya lebih tinggi dibandingkan ikan lain. Berikut adalah 10 ikan dengan kandungan merkuri tinggi:

Ikan Jabad atau Tilefish (1,123 ppm)
Ikan jabad, atau yang dikenal sebagai tilefish, merupakan ikan dengan kandungan merkuri tertinggi. Memiliki umur panjang membuat ikan ini mampu mengakumulasi merkuri dalam jumlah besar sepanjang hidupnya.

Ikan ini sering ditemukan di perairan dalam dan dapat mengandung merkuri lebih dari 1.000 ppm, yang berbahaya bagi kesehatan manusia jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Ikan Todak atau Swordfish (0,995 ppm)
Ikan todak, yang dikenal karena dagingnya yang lembut dan gurih, memiliki kadar merkuri yang cukup tinggi, hampir mencapai 1 ppm.

Varian Baru COVID-19 Nimbus: Apa yang Perlu Anda Tahu?

Ikan ini merupakan predator laut besar dengan umur panjang, yang menyebabkan merkuri terakumulasi dalam tubuhnya. Sebaiknya, hindari konsumsi ikan todak, terutama dalam jumlah banyak.

Ikan Hiu (0,979 ppm)
Ikan hiu juga merupakan predator laut dengan kandungan merkuri yang tinggi. Sebagai hewan yang memakan ikan lain yang sudah terkontaminasi merkuri, hiu menjadi salah satu sumber pangan yang berisiko.

Konsumsi ikan hiu dalam jangka panjang dapat menyebabkan keracunan merkuri, yang mempengaruhi sistem saraf dan organ tubuh.

Ikan King Mackerel (0,730 ppm)
King mackerel adalah spesies ikan besar yang memiliki kandungan merkuri yang cukup tinggi. Ikan ini banyak ditemukan di perairan tropis dan subtropis.

Mengingat ukurannya yang besar dan umur panjangnya, king mackerel mampu mengakumulasi merkuri dalam tubuhnya, yang dapat membahayakan kesehatan.

Ikan Tuna Mata Besar atau Big Eye Tuna (0,689 ppm)
Tuna mata besar atau big eye tuna adalah jenis tuna dengan ukuran tubuh besar dan kandungan merkuri yang tinggi.

Meskipun tuna adalah ikan yang sangat digemari, jenis ini memiliki konsentrasi merkuri yang cukup tinggi, terutama pada bagian dagingnya yang lebih tebal.

Ikan Orange Roughy (0,571 ppm)
Ikan orange roughy dikenal dengan umur panjang yang bisa mencapai 150 tahun, yang membuatnya mampu mengakumulasi merkuri dalam jumlah besar.

Karena hidup di kedalaman laut yang lebih dalam, ikan ini lebih rentan terpapar polusi merkuri yang terkonsentrasi di area tersebut.

Ikan Marlin (0,485 ppm)
Ikan marlin, salah satu ikan predator yang sering dikonsumsi sebagai hidangan lezat, memiliki kadar merkuri yang cukup tinggi. Meskipun rasanya lezat, marlin harus dikonsumsi dengan hati-hati karena risiko merkuri yang terkandung dalam tubuhnya.

Ikan Tuna (0,350 ppm)
Tuna adalah salah satu ikan yang paling banyak dikonsumsi, tetapi jenis tuna tertentu, terutama tuna albacore dan tuna kalengan, mengandung merkuri dalam jumlah yang cukup signifikan.

Mengingat tingginya konsumsi tuna, penting untuk memilih jenis tuna dengan kadar merkuri lebih rendah.

Ikan Baramundi atau Bass (0,167 ppm)
Ikan baramundi atau bass, meskipun mengandung merkuri dalam jumlah yang lebih rendah dibandingkan ikan-ikan lain, tetap harus diperhatikan, terutama bagi mereka yang mengonsumsi ikan ini dalam jumlah besar secara teratur.

Lobster (0,116 ppm)
Lobster, salah satu jenis seafood populer, juga mengandung merkuri dalam jumlah sedang. Kandungan merkuri pada lobster tidak setinggi ikan lainnya, tetapi tetap ada risiko paparan merkuri yang bisa terakumulasi dalam tubuh.

Bahaya Merkuri bagi Kesehatan
Merkuri, khususnya dalam bentuk methylmercury, dapat berbahaya bagi tubuh manusia. Paparan jangka panjang terhadap methylmercury dapat menyebabkan kerusakan pada otak, gangguan fungsi tubuh, serta mengganggu perkembangan janin.

Oleh karena itu, penting untuk menghindari konsumsi ikan dengan kandungan merkuri tinggi, terutama bagi wanita hamil dan anak-anak.

Memilih ikan dengan kandungan merkuri rendah adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan. Selalu perhatikan jenis ikan yang Anda konsumsi agar dapat meminimalkan risiko keracunan merkuri yang dapat merusak tubuh dalam jangka panjang.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan