Medan-BP: Dua pelaku pembunuhan Martalena Butarbutar 49 tahun yang berprofesi sebagai guru SD yang ditemukan tewas di kediamannya di Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Toba, Senin 24 Mei 2021 kemarin adalah warga Porsea daerah setempat. Bahkan satu dari dua pelaku yang diamankan masih berusia 16 tahun.
Kedua pelaku yang diamankan adalah YRT, kelahiran di Porsea, 13 Desember 1997 dan DN kelahiran di Porsea 18 Maret 2005. Mereka berdua kerjanya mocok mocok. Seorang lainnya masih diburu dan identitasnya sudah dikantongi petugas.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja melalui Kasubdit III Umum, AKBP Taryono membenarkan penangkapan itu.
“Iya, pelakunya sudah kami amankan, ada dua orang yang kami amankan. Kami bekerjasama dengan Polres setempat. Adapun pelaku yang diamankan berinisal YRT, kelahiran di Porsea, 13 Desember 1997 dan DN kelahiran di Porsea 18 Maret 2005. Mereka berdua kerjanya mocok mocok. Sedangkan seorang lainnya berinisial JH,” ungkap Taryono, kepada harianbatakpos.com, Kamis 27 Mei 2021.
Kedua pelaku ditangkap di daerah Kota Medan, seusai melakukan aksi kejam itu, mereka langsung melarikan diri dan mencoba menghilangkan barang bukti.
“Kami masih dalami kasus ini, terutama mengenai motif pelaku sampai melakukan aksi itu,” terangnya.
Tim Indonesian Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polda Sumut melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas kasus dugaan pembunuhan guru SD Nomor 173559 Lumbanlobu, Marta Elisabeth Butarbutar.
Tim dikomandoi oleh Iptu Hendri Samosir bersama Kanit Inafis Polres Toba L Situmorang, mereka melakukan pemeriksaan cap darah kaki yang diduga kuat adalah bekas kaki terduga pelaku pembunuhan.
Selain itu, tim juga melakukan pemeriksaan sidik jari secara detil di setiap kaca daun pintu dan jendela rumah korban serta di dalam rumah tempat korban kali pertama ditemukan tergelatak tidak bernyawa dengan bersimbah darah.
Sebagaimana diketahui, Martalena ditemukan tewas dalam rumahnya. Peristiwa ini mengemparkan warga Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Toba, Sumatra Utara, Senin 24 Mei 2021.
Tubuh guru SD ini berlumuran darah di bagian atas. Kondisinya saat ditemukan tampak setengah telanjang. Korban disebut sebut merupakan seorang janda yang tinggal seorang diri dalam rumahnya yang menjadi tempat kejadian peristiwa (TKP). (BP/Reza)
Komentar