Nasional
Beranda » Berita » Ini Profil Restock, Perusahaan Milik Koboi Fortuner Nyasar

Ini Profil Restock, Perusahaan Milik Koboi Fortuner Nyasar

Tampang pelaku penodongan pistol di Duren Sawit, pelaku bernama Muhammad Farid Andika. (Istimewa)

Harianbatakpos.com – Pengemudi Fortuner yang melakukan aksi koboi di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada dini hari kemarin diketahui merupakan founder dan Chief Executive Officer (CEO) dari startup peer-to-peer lending bernama Restock.id.

Pria bernama lengkap Muhammad Farid Andika (MFA) ini juga merupakan pemegang saham dari startup pembiayaan ini. Namun saat ini dalam website resmi startup tersebut kini sudah tidak lagi memuat nama MFA di jabatannya sebelumnya.

Di laman ini hanya ditemukan dua direksi, yakni Refa Prasidhagiwa Sardjono selaku Chief Sales Officer dan Muhammad Audi Vialdo selaku Chief Risk Officer.

Logo HUT ke-80 RI Resmi Dirilis: Simbol Persatuan dan Kemajuan Indonesia

Lainnya adalah keterangan mengenai dewan komisaris perusahaan, yakni Fuddy Heryzady, Tiar Nabilla Karbala dan Moechamad Ichsan.

Sedangkan pemegang saham perusahaan ini di laman resminya disebutkan adalah Cerita Investasi Amanah Pte. Ltd.

Restock.id ini sendiri merupakan platform peer-to-peer lending yang memberikan pembiayaan kepada pelaku UMKM di bidang penyedia teknologi dan pusat pergudangan di seluruh Indonesia. Dana ini berasal pemberi pembiayaan yang menginvestasikan dananya di perusahaan ini.

Perusahaan ini mengklaim dirinya sebagai profesional di pasar teknologi finansial di Indonesia dengan menyediakan dana lebih untuk membiayai usaha tersebut.

Perlindungan Data Jadi Sorotan dalam Kesepakatan Dagang RI-AS, DPR Ingatkan UU PDP

Lalu, disebutkan juga pendiri Restock merupakan orang-orang yang telah berpengalaman secara profesional dalam dunia finansial dan teknologi.

Visinya adalah untuk mengambil peran untuk mendorong pengembangan UMKM di Indonesia yang menguntungkan bagi pelaku usaha dan kumpulan pemberi pembiayaan yang mendukungnya.

Dalam website resminya disebutkan hingga saat ini perusahaan telah memberikan pembiayaan kepada 62 pelaku UMKM dengan jumlah pemberi pembiayaan sebanyak 21 pihak.

Nilai pembiayaan yang telah disalurkan mencapai Rp 247,38 miliar sedangkan sepanjang tahun ini saja nilainya mencapai Rp 96,99 miliar.

Sedangkan nilai pembiayaan yang lunas mencapai Rp 144,68 miliar dengan outstanding pembiayaan yang masih berjalan mencapai Rp 88,76 miliar. (CNBC)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *