Mancanegara
Beranda » Berita » Inilah 5 Bahasa Paling Sulit di Dunia, Apakah Kamu Bisa Menguasainya?

Inilah 5 Bahasa Paling Sulit di Dunia, Apakah Kamu Bisa Menguasainya?

Inilah 5 Bahasa Paling Sulit di Dunia, Apakah Kamu Bisa Menguasainya?
Inilah 5 Bahasa Paling Sulit di Dunia, Apakah Kamu Bisa Menguasainya?

Medan, HarianBatakpos.com – Bahasa adalah salah satu bentuk komunikasi yang digunakan manusia. Dengan kemampuan berbahasa, kita bisa berhubungan dengan manusia lainnya dan menjalani kehidupan.

Menurut USA Today, saat ini terdapat lebih dari 7.100 bahasa yang digunakan di seluruh dunia. Diperkirakan lebih dari 63 juta orang berbicara lebih dari satu bahasa.

BBC Science Focus menjelaskan bahwa anak-anak lebih mudah dalam mempelajari bahasa baru dibandingkan orang dewasa. Hal ini disebabkan karena mereka terpapar bahasa selama sekitar 10 ribu jam dalam empat tahun pertama kehidupan.

Ketegangan Iran Israel Memuncak, Iran Klaim Tembak Jatuh Drone Milik Israel

Sejak lahir, bayi memiliki kemampuan untuk memahami dan membedakan sekitar 800 suara yang membentuk bahasa manusia. Namun, kemampuan ini akan menurun di tahun pertama kehidupan, sehingga mereka akan lebih terspesialisasi dalam fonem bahasa ibu mereka.

Bagi orang dewasa, mempelajari bahasa baru memerlukan waktu sekitar 400 hingga 2.000 jam tergantung pada berbagai faktor, seperti motivasi dan lingkungan belajar. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memiliki keinginan kuat untuk belajar akan lebih mudah menguasai bahasa dibandingkan mereka yang belajar karena terpaksa.

Berikut adalah lima bahasa tersulit di dunia yang dikutip dari CNN Indonesia dan Unabel:

1. Mandarin

Bahasa Mandarin menjadi salah satu bahasa tersulit di dunia karena mengandalkan nada dalam pemaknaan kata. Satu kata yang sama bisa memiliki arti yang berbeda tergantung pada nadanya.

Black Box Ditemukan, Tragedi Air India Masuk Tahap Investigasi

Selain itu, sistem penulisan Mandarin juga tergolong sulit karena tidak menggunakan alfabet Latin dan memiliki lebih dari 100 ribu karakter. Namun, menurut Chinese Learning Institute, seseorang hanya perlu menguasai sekitar 3 ribu karakter untuk bisa fasih berbahasa Mandarin.

2. Arab

Bahasa Arab digunakan oleh berbagai negara di Timur Tengah, seperti Arab Saudi dan Mesir. Kesulitan dalam mempelajari bahasa ini terletak pada lebih dari 25 dialek yang berbeda serta sistem penulisannya yang dibaca dari kanan ke kiri.

Untuk kebutuhan formal, kini telah diperkenalkan Modern Standard Arabic (MSA) yang menjadi standar dalam komunikasi resmi dan akademik.

3. Jepang

Bahasa Jepang memiliki tiga sistem penulisan independen, yaitu hiragana, katakana, dan kanji. Hal ini membuat jumlah karakter yang harus dikuasai cukup banyak sebelum seseorang dapat mulai menulis dalam bahasa Jepang.

Kanji menjadi sistem bahasa yang paling umum digunakan di Jepang. Selain itu, bahasa ini memiliki kemiripan struktur dengan bahasa Korea.

4. Hungaria

Bahasa Hungaria dikenal memiliki tata bahasa yang kompleks, sehingga sulit dipelajari oleh orang asing. Meskipun demikian, bahasa ini digunakan oleh lebih dari 13 juta orang di dunia.

Salah satu tantangan dalam mempelajari bahasa Hungaria adalah pengucapannya yang bergantung pada idiom dan fonetik yang hampir sempurna. Bahasa ini juga memiliki 14 vokal yang dibedakan oleh berbagai aksen dengan arti yang berbeda.

5. Korea

Bahasa Korea memiliki tingkat kesulitan tinggi karena terdapat sistem pengucapan yang berbeda tergantung pada lawan bicara. Bahasa ini sangat dipengaruhi oleh faktor sosial, seperti usia, senioritas, dan tingkat keakraban antarpenutur.

Sistem penulisannya, Hangul, juga dipenuhi dengan homonim, yaitu kata yang memiliki ejaan dan pengucapan sama tetapi arti yang berbeda.

Bahasa Indonesia Relatif Mudah Dipelajari

Jika dibandingkan dengan bahasa lainnya, bahasa Indonesia tergolong lebih mudah dipahami dan dipelajari. Pemerintah Indonesia melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kemendikbudristek telah menjalankan program internasionalisasi bahasa Indonesia.

Pada November 2023, bahasa Indonesia resmi digunakan dalam sidang umum UNESCO. Selain itu, pada Januari 2024, program Bahasa Indonesia untuk Diplomat Negara Sahabat juga mulai dilaksanakan dengan antusias tinggi.

Menurut Kepala Badan Bahasa, Prof. Endang Aminudin Aziz, MA, PhD, program ini bertujuan untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional karena sistem kebahasaannya yang relatif mudah dipelajari.

“Peluang bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional sangat terbuka karena sistem kebahasaan yang relatif mudah. Saat ini, pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) telah diselenggarakan oleh 428 lembaga di seluruh dunia,” ujarnya, dikutip dari rilis Kementerian Luar Negeri RI.

Itulah lima bahasa paling sulit di dunia dan posisi bahasa Indonesia di kancah internasional. Apakah kamu tertarik untuk belajar salah satunya?

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan