Maros, harianbatakpos.com – Viral di media sosial, insiden petugas kereta api Indonesia (KAI) yang melarang balita naik kereta karena tidak memiliki tiket terjadi di Stasiun Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Perlakuan petugas ini membuat ibu balita, Sri Ushwa Ningrum, merasa emosi dan tersinggung karena anaknya diminta untuk ditinggalkan di stasiun.
Dilansir dari laman Lambeturah.co.id, kejadian ini bermula saat Sri memesan tiket kereta di Stasiun Pangkajene pada 20 Juni. Ia dan keluarganya berencana menggunakan kereta dari Barru ke Maros. Namun, ketika tiba di Stasiun Mandai, petugas KAI menghalangi keberangkatan mereka dengan alasan bahwa anaknya yang masih di bawah umur tidak memiliki tiket. Sri mengaku telah berusaha meminta tiket tambahan namun ditolak oleh petugas.
“Yang kami tidak terima karena petugas KAI itu mengatakan, ‘tidak bisa berangkat ini anak, tiket sudah habis, simpan saja ini anak di sini,’” ungkap Sri. Kejadian ini memicu percekcokan, dan setelah situasi memanas, petugas keamanan akhirnya mengizinkan mereka naik kereta, meski kereta sudah penuh. Akhirnya, Sri dan keluarganya terpaksa pulang menggunakan mobil dengan kekecewaan yang mendalam.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar