Medan, HarianBatakpos.com – Sebuah insiden menarik perhatian publik di Semarang ketika sebuah video viral menunjukkan warga terlibat cekcok akibat masalah parkir. Video ini menampilkan seorang wanita yang marah karena pemilik mobil diperkirakan telah memarkir kendaraannya di pinggir jalan, sehingga menghalangi akses pejalan kaki. Kejadian ini mencerminkan masalah parkir yang sering diabaikan di kota-kota besar, di mana etika parkir sering kali dilanggar.
Dalam video tersebut, emak-emak yang marah itu mengekspresikan ketidakpuasannya setelah mendengar pengumuman melalui toa masjid mengenai masalah parkir tersebut. “Adu mulut gegara parkir sembarangan dan pemilik mobil yang tidak jelas sampai-sampai diumumkan lewat toa masjid,” tulisnya dalam keterangan video, yang dikutip pada Jumat (4/4/2025). Kejadian ini tidak hanya menarik perhatian warga setempat, tetapi juga memicu diskusi di media sosial, dikutip dari Lambeturah.co.id.
Netizen pun ramai memberikan komentar. Beberapa setuju bahwa parkir harus dilakukan dengan etika, menyatakan, “Setuju banget klo parkir pakai etika.” Di sisi lain, ada juga yang menyarankan agar masalah tersebut tidak diperpanjang, dengan komentar tajam, “Ga usah diperpanjang, ndasmu.” Salah satu komentar yang paling menarik perhatian adalah, “Mobil elit parkir sulit,” yang menyiratkan bahwa pemilik kendaraan mewah sering kali merasa di atas aturan.
Insiden ini menunjukkan bahwa masalah parkir bukan hanya soal tempat, tetapi juga etika dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas. Dalam konteks ini, penting bagi setiap pengguna jalan untuk menghargai hak pejalan kaki dan mematuhi ketentuan yang berlaku.
Kasus ini telah mengingatkan kita semua akan pentingnya kesadaran akan etika parkir. Mari bersama-sama menjaga ketertiban dan meminimalisir insiden serupa di masa depan.
Komentar