Nasional
Beranda » Berita » Inspirasi dari Sultan Hamengkubuwana IX: Dari Raja Menjadi Sopir Truk

Inspirasi dari Sultan Hamengkubuwana IX: Dari Raja Menjadi Sopir Truk

Sentra Penggilingan Padi Bulog di Karawang (Kompas.com)
Sentra Penggilingan Padi Bulog di Karawang (Kompas.com)

Medan,  HarianBatakpos.com –  Sultan Hamengkubuwana IX, salah satu tokoh terkaya dan terhormat di Indonesia, memberikan contoh yang menginspirasi banyak orang. Meski memiliki harta berlimpah dan tahta, beliau tetap merendah dan tidak menunjukkan kekayaannya. Salah satu kisahnya yang unik adalah ketika beliau berperan sebagai sopir truk pengangkut beras.

Sebagai Raja Yogyakarta sejak 1940, kekayaan Sultan berasal dari warisan dan sistem feodalisme kerajaan. Meskipun tidak ada angka pasti mengenai kekayaannya, beliau dikenal sebagai sosok dermawan yang sering berbagi rezeki. Misalnya, pada awal kemerdekaan, beliau menyumbangkan uang sebanyak 6,5 juta gulden kepada pemerintah dan 5 juta gulden untuk rakyat yang membutuhkan, yang setara dengan Rp20-30 miliar saat ini.

Dalam sebuah narasi yang diambil dari buku ‘Takhta untuk Rakyat’, diceritakan bagaimana Sultan membeli es gerobakan di pinggir jalan, dan suatu waktu, ia mengemudikan truk sambil mengangkut beras milik seorang pedagang. Tanpa mengetahui bahwa sopirnya adalah seorang raja, pedagang tersebut merasa tersinggung ketika Sultan menolak uang sebagai upah. Ketika ia menyadari identitas Sultan, ia kaget dan pingsan.

Pimpinan Serikat Pekerja Tolak Tutup TPL, Ephorus HKBP: Pernah Mereka Pikirkan Mayoritas Masyarakat Batak…?

Kisah ini menunjukkan bahwa meski hidup dalam kemewahan, Sultan Hamengkubuwana IX tetap membumi dan peduli dengan rakyatnya.

Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan