Menurut data dari Coinmarketcap, Kamis (4/7/2024), sejak 2017, platform Telegram telah mengembangkan dasar kode untuk TON, yang awalnya dikenal sebagai Telegram Open Network (TON) dengan mata uang kripto Gram. Meskipun menghadapi tantangan hukum dari SEC, pendiri Telegram, Pavel Durov, dan komunitasnya meneruskan pengembangan teknologi ini secara independen.
Transformasi signifikan terjadi ketika blockchain ini berubah nama menjadi “The Open Network” dan Toncoin ditetapkan sebagai mata uang kripto resmi. Langkah ini menegaskan komitmen untuk menghadirkan solusi blockchain yang andal dan skalabel dengan model konsensus proof-of-stake (PoS).
Visi TON Foundation sangat ambisius, dengan tujuan memberdayakan 500 juta pengguna untuk mengelola identitas digital, data pribadi, dan aset mereka pada tahun 2028. Ini sejalan dengan upaya untuk membangun ekosistem Web3 yang inovatif, yang diintegrasikan dengan Telegram Messenger.
Artikel ini tidak hanya menggambarkan evolusi TON sebagai platform blockchain utama, tetapi juga menyoroti peran strategis TON Foundation dalam memajukan teknologi ini secara global. Dengan demikian, Toncoin dan The Open Network (TON) tetap menjadi subjek utama dalam revolusi blockchain modern.
Penutup
Dengan visi yang jelas dan dukungan komunitas yang kuat, Toncoin (TON) terus memimpin dalam menghadirkan solusi blockchain yang inovatif dan berkelanjutan. Transformasi TON menjadi The Open Network menandai tonggak penting dalam perkembangan teknologi blockchain global.
Komentar