Palembang, HarianBatakpos.com – Irjen Andi Rian Djajadi resmi menjabat sebagai Kapolda Sumatra Selatan (Sumsel) menggantikan Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi dan mutasi terhadap 309 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri, termasuk Irjen Andi Rian Djajadi. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Mutasi dan rotasi adalah proses alamiah di organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja, tour of duty area,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Sabtu (21/9/2024).
Dengan jabatan barunya sebagai Kapolda Sumsel, Irjen Andi Rian Djajadi diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
Profil Irjen Andi Rian Djajadi
Irjen Andi Rian Djajadi memiliki nama lengkap Andi Rian Ryacudu Djajadi. Ia lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 25 Agustus 1968 dan merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991, satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Mengawali karier sebagai Pamapta Polres Kotabaru Polda Kalimantan Selatan pada 1992, ia kemudian menduduki berbagai posisi strategis di kepolisian, seperti Kasat Res Narkoba Polrestabes Medan, Kapolres Tebingtinggi, dan Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara.
Pada 2020, ia kembali ke Mabes Polri dan menjabat sebagai Wadirtipidum Bareskrim Polri, lalu diangkat menjadi Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri. Pada tahun yang sama, ia juga ditunjuk sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri menggantikan Irjen Ferdy Sambo.
Setelah menangani berbagai kasus besar, Irjen Andi Rian Djajadi naik pangkat menjadi Irjen dan ditunjuk sebagai Kapolda Kalsel pada Oktober 2022. Selanjutnya, ia menjabat sebagai Kapolda Sulsel sejak 7 Desember 2023 sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Kapolda Sumsel.
Irjen Andi Rian Djajadi Pernah Tangani Kasus Besar
Irjen Andi Rian Djajadi dikenal sebagai perwira yang telah menangani berbagai kasus besar. Salah satunya adalah kasus pembunuhan berencana Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin, ketika ia masih menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Sumut.
Selain itu, ia juga memimpin rekonstruksi tragedi KM 50, kasus penembakan terhadap enam anggota Front Pembela Islam (FPI) pada 2020, yang juga melibatkan Ferdy Sambo.
Saat menjabat sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri, ia juga terlibat dalam pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat (Brigadir J), yang menyeret nama Ferdy Sambo. Ia ditunjuk sebagai pemimpin tim penyidik khusus Bareskrim Polri dalam kasus tersebut.
Sempat Disorot karena Gaya Hidup Mewah
Di balik rekam jejaknya, Irjen Andi Rian Djajadi sempat menjadi sorotan publik karena gaya hidupnya yang dinilai mewah.
Saat masih berpangkat Brigjen dan menjabat sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri, ia pernah tampil mengenakan kemeja Burberry Check Stretch Cotton Poplin Shirt seharga Rp13,1 juta dalam sebuah konferensi pers kasus Brigadir J pada September 2022.
Tak hanya itu, ia juga pernah terlihat mengenakan kemeja Burberry White Embroidered Logo Oxford Shirt yang harganya mencapai hampir Rp7 juta. Hal ini pun sempat menjadi perbincangan warganet hingga mendapat sorotan dari berbagai pihak.
Dengan pengangkatannya sebagai Kapolda Sumsel, masyarakat berharap Irjen Andi Rian Djajadi dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan meningkatkan keamanan di wilayah Sumatra Selatan.
Komentar