Jakarta, Harianbatakpos.com — Upacara Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (1/7/2025), berlangsung khidmat dan mendapat perhatian khusus dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Salah satu sosok penting dalam upacara tersebut adalah Irjen Pol Dr. Dadang Hartanto, yang bertugas sebagai Komandan Upacara.
Presiden Prabowo menyampaikan langsung rasa hormat dan apresiasi atas pelaksanaan upacara yang dinilai tertib dan penuh kedisiplinan. Bahkan, Presiden meminta Irjen Dadang untuk menghadap dirinya usai kegiatan berlangsung.
“Terima kasih, Komandan Upacara. Sampaikan ke seluruh peserta penghargaan saya. Upacara dilaksanakan dengan tertib dan disiplin. Sesudah upacara menghadap saya,” kata Presiden Prabowo, yang disambut tepuk tangan peserta.
Profil Irjen Dadang Hartanto
Irjen Dadang Hartanto saat ini menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri. Karier panjangnya di institusi Polri menunjukkan rekam jejak profesional dan akademik yang mengesankan.
Beberapa jabatan strategis yang pernah diembannya antara lain:
- Kapolsek Senen, Jakarta
- Wakapolrestabes Bandung
- Kapolrestabes Medan
- Wakapolda Sumatera Utara
- Karorenmin Bareskrim Polri
- Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri
Pada Mei 2023, Irjen Dadang juga resmi menyandang gelar akademik Profesor Ilmu Administrasi Publik dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Gelar ini memperkuat citranya sebagai perwira tinggi Polri yang mengedepankan pendidikan dan ilmu pengetahuan.
Humanis dan Berintegritas
Selain tegas dan disiplin, Irjen Dadang dikenal sebagai pemimpin yang humanis. Ia mengedepankan nilai-nilai pelayanan publik, integritas, serta pendekatan yang dekat dengan masyarakat dan internal kepolisian.
Kesimpulan
Penghargaan langsung dari Presiden Prabowo kepada Irjen Dadang menjadi simbol kepercayaan negara terhadap profesionalisme perwira tinggi Polri. Momen ini menjadi catatan penting dalam sejarah HUT Bhayangkara, sekaligus mempertegas kualitas kepemimpinan di tubuh Polri.
Komentar