Nasional
Beranda » Berita » Istri Menteri UMKM Klarifikasi Terkait Perjalanan ke Eropa

Istri Menteri UMKM Klarifikasi Terkait Perjalanan ke Eropa

Istri Menteri UMKM Klarifikasi Terkait Perjalanan ke Eropa
Tina Astari, Istri Menteri UMKM (Foto: Suara.com)

Jakarta, harianbatakpos.com – Istri Menteri UMKM Republik Indonesia, Gustina Hastarini atau yang dikenal sebagai Tina Astari, akhirnya angkat bicara terkait kontroversi perjalanan ke Eropa yang menjadi sorotan publik dalam beberapa hari terakhir. Klarifikasi ini disampaikan langsung melalui unggahan akun Instagram pribadinya, @tina.astari, Minggu (6/7/2025).

Tina menjelaskan bahwa perjalanannya ke sejumlah negara di Eropa bukan bagian dari tugas kenegaraan, melainkan murni untuk mendampingi anak dalam misi budaya Euro Folk 2025, yang diikuti oleh putrinya yang masih duduk di bangku SMP.

“Benar adanya saya melakukan perjalanan ke Eropa, namun perjalanan tersebut dalam rangka menemani putri saya yang masih berusia 12 tahun untuk mengikuti festival Misi Budaya Euro Folk 2025 bersama tim sekolahnya mewakili Indonesia,” ujar Tina.

Mensesneg Klarifikasi Isu Penugasan Wapres Gibran untuk Pembangunan Papua

Istri Menteri UMKM tersebut menegaskan bahwa seluruh biaya perjalanan, mulai dari hotel, transportasi, konsumsi, hingga akomodasi selama di luar negeri, telah disiapkan secara mandiri sejak Mei 2025. Ia menegaskan bahwa tidak ada anggaran negara yang digunakan.

“Semua bukti pembayaran sudah saya serahkan kepada suami saya, dan sudah pula disampaikan ke KPK sebagai bentuk pertanggungjawaban publik kami sebagai keluarga pejabat,” jelas Tina.

Tina juga membantah keterlibatannya terkait surat berkop resmi Kementerian UMKM yang beredar luas, yang disebut meminta pendampingan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) selama kunjungannya ke Eropa. Dalam surat tertanggal 30 Juni 2025 itu, disebutkan permohonan dukungan untuk negara seperti Turki, Bulgaria, Belanda, Belgia, Prancis, Swiss, dan Italia.

“Saya bahkan tidak tahu menahu soal surat itu. Surat itu dibuat tanggal 30 Juni, sedangkan saya dan rombongan sekolah sudah berangkat sejak 29 Juni,” tegasnya.

MK Tanggapi Kritik DPR Soal Putusan Pemilu, Tegaskan Kewenangan DPR untuk Tindak Lanjut

Ia juga menambahkan bahwa selama berada di Eropa, tidak ada staf kementerian atau pejabat yang mendampinginya. Ia hanya bersama guru sekolah, anak-anak peserta misi budaya, dan beberapa orang tua lainnya.

“Saya hanya seorang ibu yang bertanggung jawab atas anak saya, bukan pejabat publik. Keikutsertaan kami murni karena undangan dari pihak penyelenggara untuk mewakili Indonesia di ajang budaya internasional,” ungkap Tina.

Menanggapi polemik surat tersebut, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyampaikan klarifikasinya di hadapan media setelah bertemu dengan KPK di Jakarta, Jumat (4/7). Ia menyatakan tidak pernah memerintahkan atau menyetujui penerbitan surat ke KBRI di Eropa.

“Sampai hari ini saya tidak tahu asal surat itu. Tidak ada disposisi dari saya. Tidak ada perintah dari saya. Dan tidak pernah saya keluarkan surat semacam itu,” ujarnya.

Maman menegaskan bahwa semua pengeluaran perjalanan istri dan anaknya telah disiapkan dari dana pribadi sejak Mei 2025. Ia juga membawa dokumen pembuktian untuk diserahkan kepada KPK sebagai bentuk keterbukaan publik.

“Kehadiran saya di KPK bukan karena ada pengaduan. Tapi ini inisiatif saya sendiri. Saya ingin memastikan transparansi kepada masyarakat,” pungkasnya.


Untuk berita terkini dan kabar viral lainnya, ikuti saluran resmi harianbatakpos.com di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *