Medan-BP: Beredarnya kabar mengenai Operasi Tangkap Tangan (OTT) Wali Kota Tanjung Balai oleh KPK sempat membuat kisruh masyarakat media sosial.
Kesimpang-siuran isu tersebut tentunya membuat banyak orang penasaran dan bertanya-tanya mengenai kebenaran kabar tersebut. Sampai dengan berita kemarin, Selasa 20 April 2021 mengenai ditangkapnya SR penyidik KPK oleh Propam Mabes Polri dan KPK yang diduga melakukan pemerasan terhadap Walikota Tanjung Balai M. Syahrial.
Kekisruhan ini mendapat tanggapan serius dari berbagai masyarakat. Ketua Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK Sumut) Hendra Hidayat, saat diminta keterangannya melalui seluler mengucapkan terima kasih kepada Propam Mabes Polri.
“Saya ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Propam Mabes Polri dan KPK atas kesigapannya dalam mengamankan oknum penyidik yang diduga coba mengambil keuntungan atas nama KPK. Tentu ini sangat mencederai KPK, syukurnya ada tindakan cepat. Ini sangat berbahaya jika dibiarkan terjadi. Nama KPK akan tercoreng dan buruk dimata masyarakat,” kata Hendra, kepada awak media, Rabu 21 April 2021.
“Mari kita dukung visi misinya pak Kapolri dengan semangat Presisi Polri. Kita tunggu saja prinsip “zero tolerance” nya KPK bagaimana selanjutnya”. Kita berharap dalam Ramadhan dan pandemi Covid 19 yang belum juga berakhir ini masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan tenang dan tentram,” ungkapnya.(BP/Reza)
Komentar