Politik
Beranda » Berita » Isu Politik Dinasti di Sumut: Manuver Pihak Takut Bertarung?

Isu Politik Dinasti di Sumut: Manuver Pihak Takut Bertarung?

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie.

Jakarta–Bp:  Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menyebutkan isu politik dinasti yang diarahkan pada Bobby Nasution, menantu Presiden Joko Widodo, dalam Pilkada Provinsi Sumatera Utara (Sumut) 2024 sebagai senjata pihak lawan yang takut bersaing.

 

“Bobby Nasution mendapatkan dukungan dari banyak partai politik karena elektabilitasnya yang tinggi,” ujar Grace dalam pesan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Kasus Ijazah Palsu: Polda Metro Jaya Periksa Ade Darmawan

 

Menurut Grace, partai politik yang bukan bagian dari koalisi KIM juga memberikan dukungan kepada Bobby. Hal ini menunjukkan bahwa elektabilitas Bobby berdasarkan survei sangat tinggi. “Kita layak menduga isu dinasti hanya dilontarkan oleh mereka yang takut bertarung,” tegasnya.

 

Grace, yang juga Staf Khusus Presiden RI, menambahkan bahwa setiap partai politik pasti melakukan perhitungan ilmiah sebelum memberikan dukungan kepada seorang calon. Popularitas dan elektabilitas calon menjadi penilaian utama karena suara rakyat menentukan seperti apa calon pemimpin yang mereka inginkan.

Fraksi PAN Dukung Langkah Prabowo Cabut Izin Tambang

 

“Dengan cara begini bisa terlihat suara rakyat menginginkan pemimpin seperti apa. Karena dalam demokrasi langsung, suara rakyat lah yang menentukan,” tambah Grace.

 

Menurut Grace, kandidat harus berjuang meyakinkan pemilih dan tidak ada satu pun kandidat yang otomatis memenangkan kontestasi politik tersebut.

 

Bobby Nasution saat ini memperoleh dukungan dari 63 kursi di legislatif Provinsi Sumut. Dukungan tersebut berasal dari Golkar dengan 22 kursi, Gerindra 13 kursi, Nasdem 12 kursi, PAN enam kursi, Demokrat lima kursi, PKB empat kursi, dan PPP satu kursi.

 

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebut dukungan kepada Bobby sebagai koalisi super karena didukung oleh banyak partai politik.

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *