Padangsidimpuan-BP: Masyarakat harus disiplin terhadap kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan hal itu terus disosialisasikan Pemko Padangsidimpuan dengan menggalakkan gotong royong sebagai salah satu kearifan lokal yang terus harus dilestarikan.
Waliota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution dalam setiap kesempatan aksi kebersihan lingkungan terus mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, seperti halnya aksi kebersihan Jum’at bersih (16/11-2018) pukul 09.00 Wib, dimulai dari pelataran Masjid Agung Al-Abror Jalan Masjid Raya Kota Padangsidimpuan.
Pantauan wartawan, Walikota Irsan Efendi Nasution ikut berbaur bersama ASN, termasuk Wakil Walikota Ir Arwin Siregar, Sekdako Zulfeddi Simamora, Asisten I, Asisten II, dan Asisten III Setdako, Staf Ahli Walikota, Kabag Humas Rahmat Irmansyah, pimpinan OPD yang juga melibatkan stafnya masing-masing, bahkan ikut juga berbaur Danramil 02 Padangsidimpuan, Kapolpos Kecamatan Padangsidimpuan Selatan serta tokoh masyarakat.
Irsan mengatakan bahwa terus ditingkatkan kesadaran bersama serta kegiatan secara massif, dan juga perlu dilakukan tindakan menegur setiap melihat masyarakat yang buang sampah sembarangan, agar kita semua terbiasa hidup dengan kebersihan. Karena itu sebahagian dari iman dan kebersihan pangkal kesehatan, apalagi hal itu merupakan salah satu dasar program kerja kita, ungkapnya.
Walikota Irsan Efendi Nasution menambahkan bahwa kegiatan Jum’at bersih ini bertujuan untuk mewujudkan Kota Padangsidimpuan yang bersih dan sehat serta mengurangi dampak banjir yang kerap terjadi beberapa minggu terakhir dimana intensitas curah hujan sangat tinggi, jadi kalau parit atau selokan dan drainase tidak mampet mudah-mudahan dampak banjir akan terkendali, jelas politisi dan ketua Golkar Padangsidimpuan ini.
Pantauan wartawan, kegiatan gotong royong Jum’at bersih bukan hanya digelar di halaman Masjid Agung Al-Abror dan komplek Kantor Walikota Padangsidimpuan, tapi juga Stadion HM Nurdin untuk membersihkan dan mengangkat sampah dan kotoran serta lumpur yang masuk ke dalam parit sehingga mengakibatkan selokan sumbat dan bila turun hujan air akan menggenangi badan jalan bahkan bisa masuk ke pemukiman warga. (BP/AA)
Komentar