Medan, HarianBatakpos.com – Bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di jurusan Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip), penting untuk mengetahui besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) di sana. Besaran UKT ini bervariasi berdasarkan kemampuan ekonomi masing-masing mahasiswa serta jalur masuk yang dipilih, sehingga calon mahasiswa harus memperhatikan informasi ini dengan seksama.
Untuk tergabung sebagai mahasiswa kedokteran Undip, siswa dapat mengikuti berbagai jalur seleksi, di antaranya Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Ujian Mandiri (UM). Pada jalur SNBP dan SNBT, mahasiswa tidak dikenai uang pangkal di awal perkuliahan dan hanya membayar UKT setiap semester, yang sangat membantu meringankan beban biaya pendidikan, dilansir dari Kompas.com.
Sementara itu, untuk jalur UM, mahasiswa diminta untuk membayar uang pangkal atau Iuran Pengembangan Institusi (IPI) yang hanya dibayar sekali selama berkuliah. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi calon mahasiswa dalam memilih jalur yang sesuai dengan kondisi finansial mereka.
Dilansir dari laman resmi Fakultas Kedokteran (FK) Undip, besaran biaya kuliah tiap semester untuk jalur SNBP dan SNBT terdiri dari beberapa golongan, mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 22.000.000. Untuk jalur Mandiri, IPI berkisar antara Rp 200.000.000 hingga Rp 250.000.000. Informasi ini sangat penting bagi calon mahasiswa untuk merencanakan biaya pendidikan mereka dengan baik.
Pada tahun 2024, Undip menyediakan kuota sebanyak 12.735 dari tiga jalur penerimaan mahasiswa, yakni SNBP, SNBT, dan UM. Oleh karena itu, calon mahasiswa disarankan untuk memperhatikan tanggal-tanggal penting yang terkait dengan pendaftaran dan pengumuman hasil seleksi agar tidak terlewat.
Kesimpulannya, memahami besaran UKT dan jalur masuk di Fakultas Kedokteran Undip sangat penting bagi calon mahasiswa. Dengan informasi yang tepat, mereka dapat mempersiapkan diri untuk memasuki dunia pendidikan tinggi dengan lebih baik.
Komentar