Kesehatan
Beranda » Berita » Jangan Anggap Sama, Ini Perbedaan Pusing dan Sakit Kepala yang Perlu Diwaspadai

Jangan Anggap Sama, Ini Perbedaan Pusing dan Sakit Kepala yang Perlu Diwaspadai

Sumber:cnnindonesia.com

Medan, harianbatakpos.com – dalam menjalani kehidupan sehari-hari tentu tidak jarang dari kita mengeluhkan perasan pusing dan sakit kepala, yang biasanya kita mengira disebabkan karena stres, kelelahan, kekurangan nutrisi dan lain sebagainya. Bahkan tak jarang pusing dan kepala dianggap dua hal yang sama.

Padahal kenyataannya, pusing dan sakit kepala merupakan dua kondisi yang berbeda dengan penanganan yang berbeda juga. Apabila dalam pengobatannya kurang tepat makan gejala yang dirasakan dapat menjadi lebih buruk dari sebelumnya.

Dr. Zicky Yombana, dokter spesialis saraf, menyebutkan bahwa sakit kepada adalah dua hal yang sangat berbeda, namun di Indonesia itu merupakan hal yang sama dengan kondisi yang berbedan penanganan yang berbeda pula.

Kasus Covid-19 di Indonesia Capai Angka 179 di Minggu ke-24

Rasa pusing ketika terjadi gangguan pada keseimbangan, sehingga menimbulkan perasaan yang berputar-putar atau berbalik-balik, sementara sakit kepada terjadi ketika timbulnya perasaan yang berat seperti kepala terasa berdenyut.
Kemudian, dr. Zikcy juga menjelaskan, sakit kepala terbagi 2 macam yaitu primer dan sekunder. Sakit kepada primer ketika rasa sakit yang dirasakan memiliki tingkat keparahan yang ringan serta cenderung tidak membahayakan bagi orang yang mengalaminya. Sakit kepada primer yang sering dirasakan seperti sakit kepala sebelah dan ketegangan.

Sementara itu, sakit kepala sekunder terjadi ketika adanya pendarahan di otak, tumor hingga meningtis, tentu sakit kepala sekuder dapat berbahaya yang bahkan dapat menyebabkan kematian.

Dengan demikian, sebenarnya bagaimana cara kita untuk mengetahui sakit kepala yang dirasakan harus segera mendapatkan penanganan dari dokter?

Dr. Zicky menegaskan sakit kepala tentu harus diwaspadai ketika rasa sakitnya semakin bertambah, meskipun sudah mengkonsumsi obat over the counter (yang biasanya dijual di pasaran tanpa resep). Dan perhatikan frekuensi dari rasa sakit yang dirasakan. Namun, jika semakin sering maka tidak boleh diremehkan dan harus segera konsultasi ke dokter, bukan dengan mengganti obat over the counter.

Makanan Beragam, Hidup Sehat: Flavonoid sebagai Pelindung Kanker!

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan