Mandailing Natal, harianbatakpos.com – Penemuan jasad siswi SMA yang hilang di Mandailing Natal menghebohkan warga. Korban berinisial DF (15), warga Desa Sikara-kara IV, Kecamatan Natal, ditemukan dalam kondisi tanpa busana di sebuah kebun sawit. Peristiwa tragis ini menambah daftar panjang kasus pembunuhan remaja yang terjadi di Sumatera Utara.
Menurut informasi dari pihak kepolisian, jasad korban ditemukan pada Kamis (31/7/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. DF sebelumnya dilaporkan hilang sejak Selasa (29/7) sore usai mengikuti latihan Paskibra tingkat kecamatan. Proses pencarian korban melibatkan keluarga, masyarakat, dan aparat desa selama dua hari sebelum akhirnya ditemukan.
Kapolres Mandailing Natal AKBP Arie Sofandi Paloh melalui Plh Kasi Humas Polres Madina Iptu Bagus Seto menjelaskan bahwa kasus pembunuhan siswi ini terungkap berdasarkan laporan masyarakat yang mencurigai keberadaan mayat di area perkebunan sawit. Tim dari Polsek Natal bersama Unit Reskrim langsung melakukan pengecekan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Mayat seorang wanita ditemukan terkubur di lubang bekas galian excavator dalam kondisi tanpa busana. Identitasnya telah dipastikan sebagai DF, siswi yang sebelumnya dilaporkan hilang,” jelas Bagus, Jumat (1/8/2025).
Bagus menambahkan, pihak Polsek Natal bersama Koramil dan warga langsung mengevakuasi jasad korban ke RSUD Husni Thamrin Natal sebelum kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk keperluan autopsi. Langkah ini diambil guna mengungkap penyebab pasti kematian korban dan menguatkan proses penyidikan kasus pembunuhan sadis tersebut.
“Semalam, jasad korban sudah tiba di RS Bhayangkara Medan untuk autopsi. Ini penting untuk mengetahui apakah korban mengalami kekerasan seksual atau bentuk kekerasan lainnya sebelum dibunuh,” sambungnya.
Sementara itu, pelaku pembunuhan siswi SMA tersebut telah berhasil diamankan pada Jumat (1/8/2025) pagi. Tersangka ditangkap di sebuah rumah milik saudaranya di Desa Bonda Kase, Kecamatan Natal.
“Pelaku sudah ditangkap dan saat ini masih dalam proses interogasi oleh tim Sat Reskrim Polres Madina. Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku mengaku membunuh DF,” ungkap Bagus.
Hingga saat ini, motif pembunuhan siswi di Mandailing Natal tersebut belum diungkap secara rinci. Polisi masih mendalami motif di balik tindakan pelaku, apakah berkaitan dengan kekerasan seksual, dendam pribadi, atau faktor lainnya.
Ikuti informasi kriminal dan peristiwa terkini lainnya melalui saluran harianbatakpos.com di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar