Selebritis
Beranda » Berita » Jejak Karier Aulia Sarah dari ‘Punk in Love’ hingga ‘Badarawuhi di Desa Penari’

Jejak Karier Aulia Sarah dari ‘Punk in Love’ hingga ‘Badarawuhi di Desa Penari’

Aulia Sarah, aktris yang meraih popularitas lewat perannya dalam film “Badarawuhi di Desa Penari”, telah menorehkan jejak yang beragam dalam dunia perfilman Indonesia.

Selain menjadi sorotan melalui karakter Badarawuhi, Aulia Sarah telah membintangi sejumlah film dengan beragam genre yang menunjukkan kemampuan aktingnya yang luar biasa.

Salah satu film yang membawa namanya ke permukaan adalah “Punk in Love” (2009), garapan sutradara Ody C.

Profil Tissa Biani, Aktris Multitalenta di Dunia Hiburan Indonesia

Harahap. Dalam film ini, Aulia berperan sebagai Almira, salah satu anggota kelompok punker yang nekat pergi ke Jakarta dengan bermodal uang yang minim. Kisah kelam dan penuh liku ini menampilkan perjuangan mereka dalam mengejar cita-cita dan mengungkapkan warna lain dalam perfilman Indonesia, dikutip dari TEMPO.CO.

Tidak hanya itu, Aulia Sarah juga menjadi bagian dari film “Ketika Tuhan Jatuh Cinta” (2014), karya sutradara Fransiska Fiorella.

Dalam film ini, Aulia berperan sebagai salah satu karakter pendukung yang ikut menghidupkan cerita tentang perjalanan cinta dan perjuangan hidup seorang pelukis pasir yang berasal dari keluarga miskin.

Film ini, yang juga dibintangi oleh Reza Rahadian dan Didi Petet, memberikan pandangan yang mendalam tentang perjuangan seseorang dalam meraih mimpi di tengah keterbatasan.

Profil Syifa Hadju, Perjalanan Cinta dan Karier yang Gemilang

Tahun 2021, Aulia Sarah muncul dalam film “Backstage” yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto.

Dalam film ini, Aulia berperan sebagai salah satu karakter utama yang menjadi bagian dari kisah dua kakak beradik yang berjuang untuk meraih kesuksesan di dunia hiburan.

“Backstage” membawa penonton masuk ke dunia gemerlap industri hiburan Indonesia sambil menyoroti hubungan keluarga dan keberanian dalam mengejar impian.

Namun, peran terbaru Aulia Sarah yang paling mencuri perhatian adalah sebagai pemeran utama dalam film “Badarawuhi di Desa Penari” (2024).

Dalam film ini, Aulia berhasil menghidupkan karakter Badarawuhi dengan penuh kekuatan dan keaslian. Cerita prekuel dari “KKN di Desa Penari” ini menggambarkan asal-usul Badarawuhi, entitas yang paling ditakuti di Desa Penari, serta perjalanannya mencari penerus dari waktu ke waktu.

Peran ini menegaskan bahwa Aulia Sarah adalah salah satu aktris yang mampu menghadirkan karakter yang kompleks dan mendalam di layar lebar.

Dari “Punk in Love” hingga “Badarawuhi di Desa Penari”, Aulia Sarah telah menunjukkan kualitas aktingnya yang konsisten dan mampu beradaptasi dengan berbagai peran dan genre film.

Jejak karier yang telah ia ukir menunjukkan dedikasi dan bakatnya dalam seni peran, menjadikannya salah satu nama yang patut diperhitungkan dalam perfilman Indonesia.

Dengan penampilan yang terus berkembang dan kemampuan akting yang kuat, Aulia Sarah siap melangkah lebih jauh dalam menyajikan karya-karya yang menginspirasi dan memukau penonton.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *