Medan, HarianBatakpos.com – Profil Komjen Imam Sugianto, seorang perwira tinggi Polri yang lahir di Kepanjen, Malang, Jawa Timur pada 11 Maret 1967, menunjukkan perjalanan karier yang mengesankan. Dalam konteks ini, Imam Sugianto tidak hanya dikenal sebagai jenderal polisi bintang tiga, tetapi juga sebagai sosok yang berperan penting dalam berbagai posisi strategis di Polri. Sebagai alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1990, ia telah membangun reputasi yang solid di institusi kepolisian Indonesia.
Jejak Karier dan Pendidikan Komjen Imam Sugianto
Komjen Imam Sugianto menempuh pendidikan yang berkualitas tinggi, termasuk Pendidikan Strategis Tingkat Menengah (PTIK) dan Pendidikan Strategis Tingkat Lanjut (Lemhannas). Kariernya di Polri dimulai sebagai Kapolresta Surabaya Timur dan Kapolres Gresik. Pada 2009, ia diangkat sebagai Sespri Kapolri, dan kemudian menjabat sebagai Kapolres Metro Bekasi Kota serta Kapolres Metro Jakarta Selatan pada 2011. Puncak kariernya sebagai ajudan Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pada 2012 menegaskan bahwa ia adalah sosok yang dipercaya dalam posisi strategis, dilansir dari inews.id.
Tragedi Stadion Kanjuruhan menjadi salah satu momen penting dalam kariernya, di mana posisi beliau sebagai Kapolda Jawa Timur menarik perhatian publik. Tindakan dan keputusan yang diambilnya dalam situasi tersebut mencerminkan kepemimpinan yang tangguh dan responsif.
Dengan pengalaman yang luas dan pendidikan yang mumpuni, Komjen Imam Sugianto kini menjabat sebagai Astamaops Kapolri, di mana ia diharapkan dapat membawa inovasi dan perbaikan dalam institusi kepolisian. Profilnya yang kaya akan pengalaman dan dedikasi terhadap tugas negara menjadikannya sosok yang patut dicontoh dalam dunia kepolisian.
Komentar