Nasional
Beranda » Berita » Jelang Nataru, Polri Ajak Masyarakat Bantu Tangkal Terorisme

Jelang Nataru, Polri Ajak Masyarakat Bantu Tangkal Terorisme

Ilustrasi-Anggota Densus 88 Anti Teror. Densus 88 menangkap terduga teroris di Sentani, Papua, Kamis (5/12/2019). Foto: Antara/Wahdi Septiawan

Jakarta-BP: Ancaman serangan teroris diprediksi tetap tinggi menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020. Polri mengajak masyarakat membantu menangkal terorisme terutama menjelang Nataru, salah satunya melaporkan jika ada orang atau kelompok mencurigakan.

“Kita komunikasikan kepada masyarakat untuk membantu menangkal terorisme,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono, Senin (16/12/2019).

Polri, TNI dan sejumlah kementerian telah menggelar rapat bersama untuk mengantisipasi sejumlah potensi kerawanan jelang Nataru. Hal itu seperti bencana alam, sweeping massa, narkoba, kemacetan lalu lintas, hingga ancaman terorisme.

Tel Aviv Hancur: Iran Balas Serangan Israel dengan Rudal Mematikan!

“Dan semuanya ini kita laukan preventif serta represif,” ucap Argo.

Pengamanan Nataru dilakukan dalam operasi khusu bersandi Lilin 2019 melibatkan 198.807 personel Polri, TNI dan aparat pemerintah. “Ada Satpol PP, kemudian kesehatan, ada dari Dishub,” katanya.

Pengamat terorisme dari Institute Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi mengatakan, teror tetap harus diwaspadai oleh Polri karena potensinya tetap tinggi, terutama untuk pelaku tunggal.

“Meskipun penangkapan terhadap orang-orang yang diduga menjadi bagian dari jaringan paham kekerasan ekstrem, teror masih menjadi ancaman serius di Indonesia,” ujar Khairul.

Gaji Kepala Daerah Rendah, Korupsi Tinggi: Apa Solusinya?

Menko Polhukam Mahfud MD sebelumnya sudah meminta Polri mengantisipasi sedini mungkin berbagai potensi kerawanan yang terjadi di Nataru.

“Aksi-aksi ancaman teror, sweeping swasta oleh oknum tertentu, intoleransi antarumat beragama, hingga pembakaran rumah ibadah harus diantisipasi sedini mungkin,” terangnya.

“Mari kita pastikan bahwa penyelanggaraan ibadah keagaamaan penuh toleransi aman dan damai di seluruh tanah air agar tercipta sebagai cerminan kerukunan hidup beragama masyarakat Indonesia.” (okz)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan