Peristiwa
Beranda » Berita » Jemaah Haji Melaksanakan Wukuf di Arafah; Momen Puncak Perjalanan Spiritual

Jemaah Haji Melaksanakan Wukuf di Arafah; Momen Puncak Perjalanan Spiritual

Harianbatakpos.com , JAKARTA – Hari ini, pada tanggal 15 Juni 2024, jemaah haji dari seluruh dunia, termasuk jemaah haji Indonesia, sedang melaksanakan prosesi wukuf di Arafah. Wukuf dimulai setelah tergelincirnya matahari (waktu Zuhur) pada hari Arafah.

 

Selama wukuf, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyelenggarakan khutbah wukuf dan salat berjamaah di tenda utama serta di setiap tenda jemaah yang dilaksanakan oleh para pembimbing ibadah.

Viral! Cara Kreatif Debt Collector Temukan Nasabah dengan Bantuan Anak

 

Habib Ali Hasan Al Bahar, Lc, MA, akan menyampaikan khutbah wukuf di tenda utama, diikuti oleh salat berjamaah jama’ qashar Zuhur dan Asar yang dipimpin oleh KH. Agus Ma’arf, Lc, MA.

 

Setelah itu, akan dilanjutkan dengan zikir dan doa wukuf yang dipimpin oleh Habib Ibrahim Lutfi bin Ahmad Al-Attas. Jemaah haji dianjurkan untuk memanfaatkan momen ini dengan memperbanyak zikir, membaca talbiyah, menggaungkan kalimat tauhid, dan membaca Al-Qur’an.

Viral! Emosi Pria di Solo Terkurung di Macet: ‘Saya Harus Terbang?

 

Arafah merupakan tempat yang mustajab, di mana doa-doa yang dipanjatkan di sana diyakini akan dikabulkan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, jemaah haji diimbau untuk menyelipkan doa-doa mereka dalam zikir yang mereka lantunkan. Selain itu, mereka juga diajak untuk merenungkan kebesaran Allah, berserah diri, dan berharap akan pertolongan-Nya, seperti disadur dari laman Liputan6.com.

 

Bagi jemaah yang sedang sakit, mereka diminta untuk bersabar dan tabah. Mereka dianjurkan untuk tetap menjaga salat lima waktu, meskipun jika tidak mampu salat dengan berdiri, mereka diperbolehkan salat sambil duduk, berbaring di tempat tidur, atau dengan isyarat.

 

Jemaah juga diingatkan untuk menjaga kesehatan dengan memperbanyak minum air putih, makan tepat waktu, minum obat sesuai anjuran dokter, dan istirahat yang cukup.

 

Pukul 19.00 Waktu Arab Saudi, jemaah haji akan diberangkatkan dari Arafah menuju Muzdalifah. Tahun ini, PPIH memberlakukan skema murur bagi jemaah haji yang berisiko tinggi, lansia, memiliki disabilitas, menggunakan kursi roda, dan pendamping mereka di Muzdalifah.

 

Skema murur ini memungkinkan jemaah untuk melewati Muzdalifah tanpa harus turun dari bus yang mereka naiki. Mereka akan langsung dibawa menuju tenda di Mina.

 

Selama di Muzdalifah, jemaah diperbolehkan beristirahat dan berzikir. Muzdalifah juga merupakan tempat yang mustajab untuk berdoa kepada Allah SWT. Tidak ada ibadah khusus yang dilakukan selama di Muzdalifah, namun jemaah diimbau untuk tetap menjaga kondisi fisik mereka dengan istirahat yang cukup dan menghindari kelelahan. Jemaah juga disarankan untuk mengonsumsi bekal yang mereka bawa, minum obat sesuai kebutuhan, dan menghubungi dokter jika merasa tidak sehat.

 

Selama jemaah berada di Arafah, PPIH akan membagikan kantong kerikil bersama dengan snack berat untuk dikonsumsi saat berada di Muzdalifah. Seluruh jemaah haji yang telah wafat akan dibadalhajikan.

 

Momen wukuf di Arafah ini menjadi puncak perjalanan spiritual jemaah haji. Mereka menghabiskan waktu di tempat yang dikhususkan oleh Allah SWT untuk berdoa dan merenung. Semoga perjalanan haji mereka diterima oleh Allah SWT, dan mereka kembali dengan hati yang suci dan penuh berkah.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan