Daerah Headline
Beranda » Berita » Jembatan Sungai Noyo Ambruk Dihantam Banjir

Jembatan Sungai Noyo Ambruk Dihantam Banjir

Jembatan Sungai Noyo Ambruk Dihantam Banjir
Jembatan Sungai Noyo Ambruk Dihantam Banjir

Nias Barat, HarianBatakpos.com – Jembatan Sungai Noyo di Desa Tawuna, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, roboh akiJembatan Sungai Noyo Ambruk Dihantam Banjirbat dihantam banjir pada Rabu (5/3/2025). Peristiwa ini menyebabkan akses transportasi lumpuh total, menghambat mobilitas warga serta distribusi kebutuhan pokok.

Pemerintah Kabupaten Nias Barat segera menurunkan tim tanggap darurat untuk memantau lokasi kejadian. Bupati Nias Barat, Ellyunus Waruwu, menyatakan bahwa berdasarkan laporan dari jajarannya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

“Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa akibat kejadian ini. Namun, pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan masyarakat,” ujar Ellyunus saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu malam. Ia menambahkan bahwa jembatan ini memiliki peran penting sebagai jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Nias Barat dengan Kota Gunung Sitoli.

Karier Politik Widia Ningsih, Jadi Wakil Bupati Lahat di Usia 30 Tahun!

Jembatan Sungai Noyo Ambruk, Transportasi Lumpuh

Putusnya Jembatan Sungai Noyo menyebabkan gangguan besar bagi warga, terutama dalam pengangkutan bahan pokok, akses pendidikan, serta pelayanan kesehatan. Meskipun terdapat jalur alternatif, rute yang harus ditempuh lebih jauh dan memakan waktu lebih lama.

Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas PUPR Nias Barat saat ini masih melakukan asesmen di lokasi. “Kami berencana bekerja sama dengan Pemprov Sumut untuk membangun jembatan darurat, sembari menunggu pembangunan jembatan permanen,” tandas Ellyunus.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Nias, Aipda Motivasi Gea, menjelaskan bahwa robohnya jembatan terjadi sekitar pukul 09.40 WIB setelah hujan deras mengguyur sejak pukul 04.30 WIB. “Sungai Noyo meluap dan menyebabkan banjir besar yang menghantam jembatan hingga roboh,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa dari total panjang 90 meter, sekitar 60 meter jembatan telah ambruk.

Black Box Ditemukan, Tragedi Air India Masuk Tahap Investigasi

Jalur Alternatif Setelah Jembatan Sungai Noyo Roboh

Akibat robohnya Jembatan Sungai Noyo, akses transportasi lumpuh, baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Polisi mengimbau warga menggunakan jalur alternatif.

  • Untuk kendaraan roda dua, pengendara dapat melewati Simpang Doli-doli menuju Desa Hilimayo, Nias Barat, lalu ke Kecamatan Botomuzoi dan Simpang Botombawo, Nias. Jarak tempuh sekitar 22 km dengan waktu perjalanan sekitar 45 menit.
  • Untuk kendaraan roda empat, rute alternatif adalah melalui Simpang Lahomi menuju Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan, kemudian ke Desa Duria, Kecamatan Lolofitu Moi, Nias Barat. Rute ini memiliki jarak tempuh 43 km dengan waktu perjalanan sekitar 2,5 jam.

“Tiang penyangga tengah jembatan roboh akibat derasnya arus banjir. Besi penyangga dan lantai jembatan pun hanyut terbawa arus,” jelas Motivasi Gea. Saat ini, tim gabungan tengah berupaya melakukan penanganan darurat agar akses transportasi dapat segera pulih.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan