Kesehatan
Beranda » Berita » Jengger Ayam pada Wanita, Ciri, Penyebab, dan Pengobatannya

Jengger Ayam pada Wanita, Ciri, Penyebab, dan Pengobatannya

Jengger Ayam pada Wanita, Ciri, Penyebab, dan Pengobatannya
Jengger Ayam pada Wanita, Ciri, Penyebab, dan Pengobatannya

Medan, HarianBatakpos.com – Jengger ayam pada wanita adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi kutil kelamin yang muncul di area intim wanita, seperti vagina dan vulva. Kutil kelamin, yang juga dikenal dengan istilah kondiloma akuminata, merupakan salah satu infeksi menular seksual yang perlu diwaspadai. Jika tidak segera diobati, virus penyebab kutil kelamin ini bisa terus menyebar melalui kontak seksual. Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk mengenali tanda dan ciri-ciri jengger ayam pada wanita agar dapat segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Jengger Ayam pada Wanita dan Ciri-Cirinya

Kutil kelamin disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV). Pada wanita, jengger ayam pada wanita terlihat menyerupai jengger ayam yang tumbuh di area vagina dan vulva. Kutil ini bisa juga berbentuk seperti kembang kol. Beberapa kutil bahkan berukuran kecil dan datar, membuatnya sulit terlihat di vagina. Meski tidak selalu menimbulkan rasa sakit, jengger ayam pada wanita sering menimbulkan rasa gatal dan perih. Kutil kelamin ini dapat muncul di sekitar bibir vagina (vulva), dinding vagina, bagian dalam vagina, atau leher rahim. Tidak hanya itu, kutil juga bisa muncul di sekitar dubur akibat hubungan seks anal.

Bakteri Usus Ternyata Bisa Memicu Depresi, Ini Faktanya

Penyebaran Jengger Ayam pada Wanita

Jengger ayam pada wanita umumnya menyebar melalui kontak kulit ke kulit saat berhubungan seks. Ini berarti bahwa orang yang terinfeksi HPV bisa menularkan virusnya kepada orang lain melalui berbagai jenis hubungan seksual—vaginal, anal, maupun oral. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko wanita terkena jengger ayam pada wanita antara lain belum mendapatkan vaksin HPV, memiliki lebih dari satu pasangan seksual, berhubungan intim tanpa menggunakan kondom, serta memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya akibat HIV.

Infeksi HPV yang menyebabkan jengger ayam pada wanita bisa muncul beberapa minggu setelah kontak seksual dengan seseorang yang terinfeksi. Namun, terkadang gejalanya baru muncul setelah berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Bahkan, ada kemungkinan seseorang terinfeksi HPV tanpa gejala yang terlihat, yang memudahkan penularan tanpa disadari.

Pengobatan Jengger Ayam pada Wanita

Inovasi Tes Darah untuk Deteksi Kanker Lebih Awal

Pengobatan untuk jengger ayam pada wanita bertujuan untuk menghilangkan kutil dan mengurangi rasa gatal serta perih yang menyertainya. Pengobatan yang tepat juga bisa mengurangi risiko penularan HPV kepada orang lain. Berikut adalah beberapa pilihan pengobatan yang bisa dilakukan:

  1. Obat Oles
    Obat utama yang digunakan untuk jengger ayam pada wanita adalah salep atau krim. Beberapa contoh obat yang digunakan antara lain asam trikloroasetat, podofilin, podofiloks, dan imiquimod. Obat-obatan ini hanya bisa diperoleh dengan resep dokter. Pasien juga disarankan untuk tidak berhubungan intim selama pengobatan untuk menghindari penularan lebih lanjut.
  2. Operasi
    Jika jengger ayam pada wanita tidak kunjung sembuh dengan obat oles, pengobatan lain yang bisa dilakukan adalah pembedahan. Salah satu metode pembedahan yang digunakan adalah elektrokauter, yang memanfaatkan arus listrik untuk membakar kutil. Selain itu, ada juga prosedur pemotongan langsung terhadap kutil kelamin.
  3. Laser
    Metode laser menggunakan sinar cahaya yang kuat untuk mengangkat kutil kelamin. Laser sering disarankan untuk kutil kelamin yang meluas atau sulit diobati dengan metode lain.
  4. Krioterapi
    Krioterapi adalah proses pembekuan dengan nitrogen cair yang bertujuan untuk mengelupaskan kutil dan membentuk jaringan kulit baru. Biasanya, perawatan ini memerlukan beberapa sesi untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Meskipun kutil kelamin dapat dihilangkan melalui perawatan medis, kutil ini bisa muncul kembali karena tidak ada pengobatan yang dapat menghilangkan virus penyebabnya. Oleh karena itu, pencegahan tetap menjadi langkah yang penting.

Pencegahan Jengger Ayam pada Wanita

Untuk mencegah terjadinya jengger ayam pada wanita, sangat disarankan untuk mendapatkan vaksin HPV. Selain itu, melakukan hubungan seks hanya dengan satu pasangan dan menggunakan kondom sangat penting untuk mengurangi risiko penularan HPV. Anda juga perlu berhati-hati, karena meskipun kutil kelamin tidak selalu muncul, HPV tetap bisa menular dan membuat pasangan rentan terkena infeksi.

Jika Anda atau pasangan Anda menemukan benjolan kecil di area kelamin, segera konsultasikan ke dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan