Suasana histeris menyelimuti Jerome Polin ketika Garuda Muda, timnas Indonesia U-23, meraih kemenangan dramatis melawan Korea Selatan dalam pertandingan AFC Cup U-23 2024. Namun, di tengah kegembiraan, Jerome justru menjadi sasaran hujatan di media sosial.
Pertandingan yang digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha Qatar pada Jumat (26/4/2024), berakhir dengan skor akhir 11-10 untuk kemenangan Indonesia lewat adu penalti. Ini membuat timnas Indonesia maju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024, seperti dilansir dari Suara.com.
Melalui unggahan story di Instagram, Jerome Polin menyatakan perasaan deg-degan saat melihat perjuangan Garuda Muda, meskipun dia tidak menyaksikan pertandingan secara langsung.
“Gila, barusan nonton replay dan highlightnya deg-degan pol!” tulisnya, menyertakan emoji menangis haru. “Bangga timnas Indonesia mainnya bagus banget. Let’s go final!” tambahnya dengan semangat.
Namun, sambutan atas ekspresi kegembiraannya ini tak seperti yang diharapkan. Sebagian pengguna media sosial menyebutnya sebagai party pooper atau perusak suasana.
“Ngotak dong nonton replay pakai gimmick deg-degan segala,” cibir salah satu akun. “Semifinal aja belum main, udah let’s go final aja kocak,” tambah akun lain dengan nada sinis.
Kritik juga datang dari akun @Lin*** yang merasa malas melihat unggahan Jerome. “Semua orang bebas merayakan euforia kemenangan masing-masing.
Tapi entah kenapa pas liat Jerome buat story ini, rasanya jadi malas,” tulisnya. Akun @dnf*** juga menyuarakan pendapat serupa, menanyakan mengapa Jerome begitu deg-degan hanya saat menonton replay.
Di tengah badai kritik tersebut, sebagian warganet juga memberikan simpati pada Jerome Polin. Mereka menilai bahwa reaksi negatif terhadap ekspresinya adalah tidak adil. Beberapa bahkan mengingatkan bahwa ini bukanlah kali pertama Jerome mendapat hujatan karena mengikuti tren tertentu.
Jerome Polin sendiri mengaku tidak mengerti mengapa ia selalu diserang dengan julukan party pooper. Baginya, merayakan kemenangan timnas adalah hal yang patut diapresiasi dan dibagikan dengan semangat kepada pengikutnya.
Terkait hal ini, banyak yang menduga bahwa kritik terhadap Jerome Polin tidak semata-mata berhubungan dengan ekspresi kegembiraannya atas kemenangan timnas.
Mungkin ada faktor lain di baliknya, seperti persaingan di dunia selebgram yang sering kali penuh dengan intrik dan kompetisi.
Namun, bagi Jerome, yang terpenting adalah dukungan dan semangatnya untuk timnas Indonesia U-23. Meskipun disoroti dan dikritik, dia tetap berharap agar Garuda Muda bisa terus meraih kesuksesan di kancah internasional.
Komentar