Medan, harianbatakpos.com – Ribuan warga menyerbu job fair Medan yang digelar Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Ketenagakerjaan, bekerja sama dengan Universitas Prima, Rabu (18/6/2025). Kegiatan ini membuka lowongan kerja Medan dari 56 perusahaan dengan total 2.149 formasi kerja, termasuk loker disabilitas.
Antusiasme masyarakat terhadap job fair Medan ini begitu tinggi. Hanya sejam sejak dibuka, hall Universitas Prima telah dipenuhi oleh para pencari kerja dari berbagai kalangan.
“Baru sejam dibuka, sudah seribuan lebih pencari kerja hadir. Ada 2.149 lowongan yang tersedia,” ungkap Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, usai meninjau lokasi acara.
Dari data yang diterima, lowongan kerja yang dibuka terdiri dari 928 posisi untuk laki-laki dan 1.221 untuk perempuan, mencerminkan besarnya kebutuhan masyarakat terhadap peluang kerja terbaru.
Wali Kota Medan menilai, tingginya antusiasme ini menjadi bukti bahwa banyak masyarakat masih berjuang mendapatkan pekerjaan, baik lulusan SMA maupun SMK.
“Menariknya, ada perusahaan yang menerima penyandang disabilitas. Kita apresiasi langkah tersebut,” kata Rico. Ia berharap job fair Medan ini menjadi pintu masuk bagi para pencari kerja untuk langsung diterima oleh perusahaan.
Dalam kunjungan itu, Rico juga memberikan semangat kepada para pencari kerja agar terus mengembangkan keterampilan dan membuktikan diri layak untuk bekerja.
“Pencari kerja harus punya semangat, talenta, kerja sama, komunikasi yang baik, dan integritas. Komitmen ini yang akan dinilai oleh perusahaan,” ujarnya.
Didampingi Kadisnaker Medan, Ilyan Chandra Simbolon, Rico menyebutkan bahwa job fair Medan merupakan salah satu cara membuka akses lowongan kerja Medan di sektor formal. Namun ia juga menekankan bahwa peningkatan investasi juga penting dalam menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan.
“Berinvestasi di Kota Medan harus aman dan nyaman, serta pengurusan izinnya cepat. Ini juga menjadi bukti komitmen kita terhadap iklim usaha yang sehat,” tegasnya.
Pemko Medan juga telah bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas untuk meningkatkan keterampilan pencari kerja. Pelatihan ini menjadi kunci agar mereka siap bersaing dan dilirik perusahaan penyedia peluang kerja terbaru.
Dalam sesi kunjungan, Rico sempat berdialog dengan Ummu Aina Lubis (24), seorang penyandang disabilitas tuna daksa yang melamar pekerjaan sebagai kasir di Alfamidi.
“Saya tahu informasi job fair Medan ini dari media sosial Disnaker. Semoga saya bisa diterima,” harap Ummu yang sebelumnya pernah bekerja sebagai operator di perusahaan swasta.
Menurut data panitia, ada dua perusahaan yang membuka loker disabilitas, yakni Alfamidi dan Alfamart, masing-masing menyediakan lima posisi untuk penyandang disabilitas, baik di bagian toko maupun gudang.
Rizki Kartika, tenaga rekrutmen dari Alfamidi, mengatakan bahwa perusahaan wajib memenuhi kuota satu persen tenaga kerja disabilitas dari total karyawan. Karena jumlah karyawan terus bertambah, maka jumlah lowongan juga terus bertambah.
Ikuti saluran harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar