Nasional
Beranda » Berita » Jokowi Buka Lembaran Baru di Istana Garuda IKN: Gebrakan atau Sekadar Seremonial?

Jokowi Buka Lembaran Baru di Istana Garuda IKN: Gebrakan atau Sekadar Seremonial?

Menteri PUPR yang juga Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, serta jajaran OIKN.

Jakarta – BP: Dalam langkah bersejarah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan rapat perdana di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN). Rapat ini dihadiri Menteri PUPR yang juga Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, serta jajaran OIKN. Berbagai arahan strategis disampaikan oleh Jokowi, mencerminkan visi ambisiusnya untuk masa depan IKN.

 

Basuki mengungkapkan kebanggaannya menjadi organisasi pertama yang diterima Presiden di IKN. “Hari ini Pak Presiden sudah berkantor di IKN dan kami beruntung menjadi tamu pertama,” ujar Basuki, dilansir dari Biro Sekretariat Presiden pada Senin (29/7/2024).

Link Pendaftaran Upacara 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka, Cek Syaratnya

 

  1. Partisipasi Masyarakat Jadi Prioritas

 

Jokowi menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam penataan IKN. “Masyarakat tidak boleh merasa tergusur. Relokasi harus menyediakan tempat yang lebih baik,” kata Basuki, menirukan arahan Jokowi.

 

Putusan Mahkamah Konstitusi Digugat, Warga Minta Pemisahan Pemilu Dibatalkan

  1. Investasi Cepat dan Efisien

 

Presiden juga meminta agar investasi di IKN dikelola dengan cepat dan efisien, dengan penekanan pada kelengkapan perjanjian kerja sama (PKS) sebelum groundbreaking. “Kontribusi dari PKS akan dimasukkan dalam rekening sementara yang tidak boleh dipakai oleh OIKN,” jelas Basuki, Dilansir dari detikNews. 

 

  1. Fokus BUMO untuk Pengembangan

 

Jokowi memberikan arahan mengenai Badan Usaha Milik Otorita (BUMO), yang akan difokuskan untuk mendukung pengembangan IKN, termasuk pembangunan bioskop, theater, dan kebun binatang. “BUMO ditugaskan untuk membangun kebun binatang,” tutur Basuki.

 

  1. Transportasi IKN: Progres dan Tantangan

 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melaporkan kemajuan transportasi di IKN. Kereta api ringan (ART) telah tiba di Balikpapan dan akan memulai uji coba pada 5 Agustus 2024. Namun, Budi juga mengakui adanya potensi keterlambatan pembangunan bandara IKN. “Setiap pekerjaan pembangunan tidak boleh terlalu dipaksakan. Kualitas konstruksi harus dipertanggungjawabkan,” tegas Budi.

 

Selain itu, pemindahan Teluk Balikpapan dan integrasi transportasi dari Balikpapan ke IKN sedang dalam proses, dengan teknologi pemantauan pergerakan juga dipersiapkan untuk mendukung kawasan IKN.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *