Jakarta-BP: Calon Presiden Periode 2019-2024 Joko Widodo (Jokowi) menargetkan mengantongi suara hingga 70 persen di Jawa Timur dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
“Di Jawa Timur memang target diberikan untuk Pilpres minimal 70 persen. Ini bukan target ringan,” ujar Jokowi saat menghadiri Apel Siaga Partai Nasdem di Surabaya, Minggu (28/10).
Sebelum bertemu kader Partai Nasdem, Jokowi bersama pasangannya, Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin bertemu jajaran Tim Kampanye Nasional (TKN) terlebih dahulu.
Pada Pilpres 2014, Jokowi bersama pasangannya Jusuf Kalla sukses mengungguli Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan perolehan suara 11,6 juta dari total suara sah 21,9 juta. Sementara, pesaingnya hanya memeroleh 10,2 juta suara.
Hasto Kristiyanto, Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf mengklaim target 70 persen suara itu sejalan dengan capaian Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
“Rakernas TKN Jokowi-Ma’ruf menyepakati pencapaian target Pilpres 2019 sebesar 70 persen,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima.
Ia menuturkan target itu bukan isapan jempol, mengingat fondasi Indonesia menjadi semakin kuat, mandiri, dan berkebudayaan. Selain itu, ia mengklaim pasangan Jokowi-Ma’ruf telah membangun rasa percaya diri, optimisme, dan kebanggaan sebagai bangsa.
Hal itu dibuktikan dengan keberhasilan penyelenggaraan tiga acara internasional, yaitu Asian Games, Asian Para Games, dan Pertemuan IMF-World Bank.
“Termasuk konsolidasi Partai Koalisi Indonesia Kerja, beserta para tokoh dan seluruh relawan Jokowi-Ma’ruf,” imbuh Hasto.
Sinergi Pemenangan
Gubernur Terpilih Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan siap membantu Jokowi memenangkan suara dalam Pilpres 2019.
Hal serupa juga disampaikan kader Partai Nasdem di JX International Convention Exhibition, Surabaya. Nasdem merupakan partai pertama yang mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf dalam Pilpres 2019.
“Apakah Partai Nasdem siap menghadapi Pemilu?” tanya Jokowi.
“Siap,” sorak para kader.
“Siap untuk memenangkan Partai Nasdem dan Pilpres 2019?” tanya mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
“Siap,” teriak para kader.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas komitmen Partai Nasdem dalam dukungannya kepada pemerintah, utamanya dalam dukungan politik di DPR,” kata Jokowi disambut tepuk tangan meriah kader.
Hasto menambahkan Rakernas juga meminta rekomendasi agar parpol koalisi ikut menggerakkan seluruh elemen partai, mulai dari struktur, kepala dan wakil kepala daerah, hingga anggota legislatif untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf.
Bagi anggota yang masuk dalam parpol koalisi, namun memberi dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019, maka ia mengusulkan pemberian sanksi.
“Penegakan sanksi disiplin organisasi bagi seluruh anggota dan kader partai yang terbukti mengkampanyekan pasangan capres dan cawapres lain akan diberlakukan setiap parpol Koalisi Indonesia Kerja,” tegas Hasto.
Diketahui, pasangan Jokowi-Ma’ruf didukung oleh PDIP, Golkar, PKB, PPP, Nasdem, Hanura, PKPI, PSI, dan Perindo.
(CnnIndonesia) BP/JP
Komentar