Nasional
Beranda » Berita » Jokowi Minta Pembelajaran Tatap Muka Digelar Ekstra Hati-hati

Jokowi Minta Pembelajaran Tatap Muka Digelar Ekstra Hati-hati

Presiden Joko Widodo. Foto: Antara

Harianbatakpos.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dilakukan secara terbatas dan ekstra hati-hati. Jangan sampai sekolah menjadi kluster baru penularan Covid-19.

Hal itu dikatakan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/6/2021).

“Bapak Presiden mengarahkan bahwa pendidikan tatap muka yang nanti akan dimulai itu harus dijalankan dengan ekstra hati-hati. Tatap mukanya dilakukan tatap muka terbatas,” kata Budi sebagaimana dilihat dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Tel Aviv Hancur: Iran Balas Serangan Israel dengan Rudal Mematikan!

Budi menjelaskan, PTM terbatas mewajibkan sekolah hanya membolehkan maksimal 25 persen siswa yang masuk. Kemudian kegiatan PTM tidak boleh dari dua hari dalam sepekan. Lalu pelaksanaan PTM maksimal hanya boleh dua jam.

“Hanya boleh maksimal 25 persen dari murid yang hadir. Tidak boleh lebih dari dua hari seminggu, jadi seminggu hanya dua hari. Kemudian setiap hari maksimal hanya dua jam. Opsi untuk menghadirkan anak adalah ditentukan orang tua,” tutur Budi.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan sekolah tatap muka mulai dibuka pada Juli 2021. Kebijakan tersebut tidak bisa ditawar lagi. Kemendikbud juga telah menerbitkan panduan PTM agar terhindar dari penularan virus corona. (okz)

Gaji Kepala Daerah Rendah, Korupsi Tinggi: Apa Solusinya?

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan