Jonathan Majors, aktor yang dikenal melalui perannya sebagai Kang The Conqueror, kembali menjadi sorotan publik karena dituduh melakukan kekerasan oleh dua mantan pacarnya. Tuduhan ini muncul setelah pada Desember 2023 lalu, Majors dinyatakan bersalah atas penyerangan tingkat tiga dan kecerobohan yang menyebabkan cedera fisik terhadap mantan pacarnya, Grace Jabbari Dilansir dari Viva
Menurut laporan dari People, dua wanita baru, Emma Duncan dan Maura Hooper, yang memiliki hubungan masa lalu dengan Majors, kembali mengungkap tudingan tersebut. Emma Duncan mengklaim adanya pelecehan fisik dan emosional, sementara Maura Hooper menyebut adanya kekerasan emosional yang dilakukan terhadapnya. Keduanya mengungkap tuduhan ini melalui artikel di New York Times, dengan klaim berbeda-beda.
Pengacara Jonathan Majors, Priya Chaudhry, memberikan klarifikasi terkait hubungan sang aktor dengan kedua wanita tersebut. Chaudhry menyebut bahwa Majors memiliki hubungan dengan Emma Maura dari tahun 2013 hingga 2015, dan dengan Emma Duncan dari tahun 2015 hingga 2019. Sang pengacara juga menekankan bahwa keduanya merupakan individu yang toksik dalam hubungan tersebut.
Salah satu tuduhan yang disampaikan oleh Maura Hooper adalah insiden di mana Majors mengantar-jemputnya ke sebuah klinik aborsi saat dia sedang hamil. Pengacara Majors, Priya Chaudhry, menjelaskan bahwa Majors dan Hooper telah sepakat untuk mengakhiri kehamilan tersebut, dan menyebut kejadian tersebut sebagai kenangan menyakitkan bagi sang aktor.
Di sisi lain, Emma Duncan mengklaim bahwa Majors sering mengancam akan melakukan kekerasan terhadapnya, bahkan menyebut adanya insiden di mana Majors mendorongnya hingga ke seberang ruangan. Meskipun pengacara Majors membantah insiden tersebut, mereka mengakui adanya adu argumen yang serius antara Majors dan Duncan.
Sidang pembacaan vonis terhadap Jonathan Majors ditunda hingga 8 April 2024 mendatang. Meskipun Majors terus bersikeras bahwa dia tidak bersalah, dia menghadapi ancaman hukuman hingga satu tahun penjara. Selain itu, Majors juga dipecat dari proyek-proyek film Marvel setelah divonis bersalah pada Desember lalu.
Tudingan ini sekali lagi mengingatkan kita tentang pentingnya mengatasi kekerasan dalam hubungan dan memberikan perlindungan kepada korban. Selain itu, hal ini juga menyoroti perlunya kesadaran akan pentingnya menghindari hubungan yang tidak sehat dan toksik. Semoga kasus ini dapat diungkap dengan adil dan membawa keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
Komentar