Joy Tobing, pelantun Mukjizat Itu Nyata, telah menapaki perjalanan hidup yang luar biasa setelah memutuskan untuk menikah dengan Cahyo Permono, seorang Perwira TNI AD pada tanggal 25 September 2021, dilansir dari Okezone.
Kehadirannya tidak hanya sebagai istri dari seorang prajurit TNI, tetapi juga sebagai anggota ibu-ibu persit, sebuah pengalaman yang memberinya banyak pelajaran berharga.
Dalam wawancara dengan Kanal YouTube Intens Investigasi, Joy Tobing menyampaikan rasa syukurnya karena diterima dengan baik oleh ibu-ibu persit senior.
Meskipun ia adalah anggota baru, namun Joy merasa disambut hangat dan bahkan mendapatkan bimbingan serta informasi dari sesama anggota yang telah lama bergabung.
Menjadi bagian dari ibu-ibu persit membawa Joy Tobing pada sebuah perjalanan hidup yang mengesankan. Ia menyadari bahwa sebagai istri seorang prajurit TNI, ia memiliki tanggung jawab besar untuk mendukung suaminya dalam kariernya.
Namun, lebih dari itu, Joy juga menyaksikan langsung betapa pentingnya peran ibu-ibu persit dalam mendukung karier suami mereka.
“Saya melihat suatu perjalanan hidup yang luar biasa, sayang Tuhan berikan buat saya sehingga saya bisa mendapatkan kepercayaan. Kita selama ini melihat dari luar saja, tapi ternyata ibu-ibu persit memiliki tanggung jawab besar untuk mendukung karier suaminya,” jelas Joy Tobing.
Menurut Joy Tobing, menjadi anggota ibu-ibu persit bukanlah sekadar sebuah tanggung jawab, tetapi juga merupakan sebuah pengalaman yang memberikan banyak pelajaran berharga.
Mereka tidak hanya mendukung karier suami, tetapi juga bertanggung jawab dalam mendidik anak-anak dan mengembangkan organisasi mereka.
“Sebagai ibu persit, kita memiliki tanggung jawab yang besar dalam mendukung pekerjaan suami dan menjadi ibu. Setelah menjadi ibu persit, kita mendidik anak-anak kita di rumah, menjalankan peran sebagai istri, dan juga aktif dalam menjalani organisasi di persit. Ini adalah prestasi luar biasa,” tambah Joy Tobing.
Dengan pengalaman dan tanggung jawabnya sebagai ibu persit, Joy Tobing tidak hanya menjalani peran sebagai istri yang mendukung karier suami, tetapi juga sebagai ibu yang aktif dalam mendidik anak-anak dan berperan dalam pengembangan organisasi persit.
Keberadaannya tidak hanya memberikan dukungan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak wanita untuk menjalani peran mereka dengan penuh dedikasi dan kebanggaan.
Komentar