Nasional
Beranda » Berita » Jual Saham Saratoga Rp 194 M, Sandiaga Uno Rugi Rp 463,79 M

Jual Saham Saratoga Rp 194 M, Sandiaga Uno Rugi Rp 463,79 M

Indonesian vice president candidate Sandiaga Uno gestures during interview at his house in Jakarta, Indonesia, September 26, 2018. Picture taken September 26, 2018. REUTERS/Beawiharta

Jakarta-BP: Sandiaga Uno, calon wakil preiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden pada pemilihan 2019, baru saja menjual saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) senilai Rp 194,08 miliar.

Setelah penjualan saham tersebut dalam dua hari harga SRTG anjlok 16,12%, dari harga Rp 4.250/saham pada 3 Oktober 2018 menjadi Rp 3.590/saham. Penurunan harga saham tersebut tentu membuat Sandiaga Uno mengalami kerugian potensial hingga Rp 463,79 miliar.

Nilai tersebut dihitung dari total sisa kepemilikan saham Sandiaga Uno di Saratoga yang tercatat sebanyak 702,72 juta saham atau 25,9% dari total saham yang tercatat di bursa. Setelah menjual saham Saratoga Rp 194,08 miliar, nilai kepemilikan saham Sandiaga Uno mencapai Rp 2,98 triliun.

Tel Aviv Hancur: Iran Balas Serangan Israel dengan Rudal Mematikan!

Namun siang ini setelah dua hari perdagang harga saham, total nilai kepemilikan saham Saratoga oleh Sandiaga Uno mencapai Rp 2,52 triliun. Dari selisih tersebutlah dihitung nilai potensi kehilangan dana Sandiaga Uno.

Kemarin melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia. Sandiaga Uno mengumumkan telah menjual sahamnya ke investor asing. Total nilai transaksi penjualan saham hampir mencapai Rp 200 miliar, tepatnya Rp 194,08 miliar. Jumlah saham yang dibuat sebanyak sebanyak 51,4 juta saham pada harga Rp 3.776/saham.

Transaksi dilakukan dua tahap, pertama pada 2 Oktober 2018 dengan jumlah saham yang dijual sebanyak 12 juta unit saham. Lalu pada 3 Oktober kembali menjual saham senbanyak 39,4 juta unit saham.

Setelah transaksi tersebut kepemilikan Sandiaga Uno di Saratoga berkurang 1,89%. Artinya kepemilikan saham Sandiaga Uno di Saratoga menjadi 25,90% dari sebelumnya 27,79%.

Gaji Kepala Daerah Rendah, Korupsi Tinggi: Apa Solusinya?

SRTG merupakan investment holding company yang memiliki fokus pada 3 sektor: konsumsi, infrastruktur, dan sumber daya alam. Beberapa portfolio perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah: PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Provident Agro Tbk (PALM), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA), dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX).

Transaksi yang dilakukan pada 3 Oktober 2018 terjadi di pasar negosiasi di mana pihak pembeli atau investor asing menggunakan perusahaan efek PT Bahana Sekuritas. Sementara Sandiaga Uno yang menjadi penjual menggunakan PT Mahakarya Artha Sekuritas. Transaksi terjadi pada pukul 13.59 WIB senilai Rp 105,73 miliar pada harga Rp 3.776/saham sebanyak 28 juta saham.

Transaksi saham-saham milik Sandiaga Uno jadi menarik perhatian publik, karena ia saat ini resmi menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon Presiden. Pasangan ini mendapatkan nomor urut 2 dalam pemilihan presiden 2019 nanti.

 

(CnbcIndonesia) BP/JP

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan