London, harianbatakpos.com – Klub Liga Inggris Tottenham Hotspur membuat keputusan mengejutkan dengan memecat Ange Postecoglou hanya 16 hari setelah ia sukses membawa tim meraih trofi juara Liga Europa. Meski berhasil mengakhiri penantian 17 tahun akan gelar, pemecatan ini diklaim sebagai bentuk ambisi besar klub untuk menjuarai Liga Inggris dan Liga Champions.
Daniel Levy, bos Tottenham Hotspur, akhirnya angkat bicara terkait keputusan mengejutkan itu. Ia menegaskan bahwa meskipun trofi Liga Europa adalah pencapaian bersejarah, namun hal tersebut belum cukup sejalan dengan target klub yang ingin bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa dan domestik.
“Kalian bisa lihat emosi luar biasa saat pawai juara. Itu momen bersejarah. Kami menjuarai Liga Europa, trofi Eropa pertama dalam 41 tahun. Tapi itu belum cukup,” kata Levy dikutip Sky Sports, Rabu (18/6/2025).
Spurs memang tampil buruk di ajang Premier League musim lalu. Mereka hanya finis di posisi ke-17 klasemen akhir, menjadi salah satu musim terburuk dalam sejarah klub di kompetisi Liga Inggris. Hal ini menjadi alasan utama manajemen memutuskan untuk melakukan perubahan cepat dan signifikan.
“Kami harus juara Liga Inggris. Kami harus bersaing di Liga Champions. Ambisi kami adalah menang, bukan hanya berpartisipasi,” tambah Levy tegas.
Sebagai langkah lanjutan, Tottenham Hotspur telah resmi menunjuk mantan pelatih Brentford, Thomas Frank, sebagai manajer baru menggantikan Postecoglou. Penunjukan ini diharapkan dapat membawa semangat baru serta memenuhi ambisi klub untuk tampil dominan di kompetisi Liga Champions dan Liga Inggris musim depan.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar