Bandung, harianbatakpos.com –Judi kasino di Bandung kembali menjadi sorotan setelah polisi melakukan penggerebekan di sebuah ruko di wilayah Kosambi. Tempat ini selama ini disamarkan sebagai lokasi bermain futsal, karaoke, dan billiard. Menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan, “Memang ini kondisinya sangat tersamar di keramaian kota, dan promosinya futsal. Jadi ini suatu tempat yang sangat terkamuflase di tengah kota, tetapi alhamdulillah polisi bisa mengendus dan menyelidikinya dan kita lakukan penggerebekan,” dilansir dari laman Lambeturah.co.id.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi menangkap 63 orang dan menyita barang bukti berupa uang lebih dari Rp 300 juta dan 38 unit ponsel. Proses penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengetahui lama operasional tempat tersebut. “Sementara baru kita amankan dulu, kita sidik dulu, setelah itu tentu akan dilakukan gelar perkara (penetapan tersangka),” pungkas Kombes Hendra.
Kasus ini menyoroti betapa sulitnya mengidentifikasi tempat perjudian yang beroperasi secara sembunyi-sembunyi. Masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap aktivitas yang mencurigakan di sekitar mereka, terutama yang mencoba menyamarkan diri di balik usaha yang sah.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar