Medan-BP: Isu yang berkembang salah satu juru parkir (jukir) terpapar virus corona di Pasar Petisah Medan, tidak benar dan hoax. Yang benar ada salah satu petugas parkir yang berinitial Hendry alias Samho, tertidur si seputaran pasar Petisah karena menderita sakit lever akut.
“ Saat itulah dipanggil petugas Puskesmas dan membawa petugas parkir itu ke RS terdekat tanpa dilengkapi alat pelindung sebagaimana membawa manusia yang terpapar virus corona,” ungkap Ibu Harahap pedagang sayuran di basement Pasar Petisah pada wartawan, Sabtu (15/5/2020).
Pedagang itu menyebutkan, petugas parkir itu memang mangkal di Pasar Petisah dan bekerja mengutip parkir kenderaan pengunjung yang datang berbelanja di Pasar Petisah. Saat kejadian, Kamis Sore (13/5/2020) penyakit levernya kumat dan langsung dibawa keRumah Sakit terdekat oleh petugas puskesmas.
Ironisnya, ada salah seorang pedagang karena tidak melihat dan hanya mendengar sepihak berita tidak jelas langsung saja membuat status di pacebook yang menyebutkan ada salah seorang petugas parkir Pasar Petisah terkena penyakit corona.
“Hal itu tidak benar dan petugas parkir itu memang terkena penyakit lever akut dan sat ini berada di Rumah Sakit swasta di Medan,” ungkap Harahap yang dibenarkan oleh pedagang lainnya.
Dia juga menyebutkan, pengunjung Pasar Petisah menjelang sepekan Lebaran tahun ini atau H-7 Lebaran 1442 H , sudah mulai ramai datang berbelanja mulai sandang, pangan, kue kering, manisan yang dijual secara lengkap dan pernak-pernik lebaran lain yang dijual dengan harga terjangkau.
Pengunjung yang datang berbelanja ke Pasar Petisah ini, sebagian besar dari Kota Medan karena melihat situasi plaza dan Departemen Store Di Medan masih tutup sehingga berbelanja di Pasar Petisah menjadi alternatif ditambah lagi barang sandang seperti kemeja, busana wanita juga berkwalitas karena didatangkan dari Jakarta.
Kepala Pasar Petisah Tahap II Bas ketika dihubungi melalui poselnya menyebutkan, petugas parkir Pasar Petisah ada dibawa petugas Rumah Sakit karena menderita penyakit lever akut. “ Sakit levernya juga komplikasi dengan penyakit lainnya dan saya juga sudah kordinasi dengan karyawan PT GKKS pengelola Pasar Petisah Lantai I Tahap II, mengaku petugas parkir itu menderita penyakit lever bukan corona, tegasnya.
Untuk mengantisipasi virus corona ini, kami juga menyediakan westafel untuk mencuci tangan dan sabun umtuk pegunjung dan pedagang di beberapa pintu masuk pasar. Disamping itu, jelas Bas lagi, kami juga atas instruksi Plt Dirut PD Pasar H Nasib Ssos secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan dan wajib menggunakan masker, katanya. (BP/EI)
Komentar