Jakarta, harianbatakpos.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (9/12/2025), melaporkan ada 964 orang meninggal akibat bencana pada tiga provinsi di Pulau Sumatera. Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Abdul Muhari mengatakan jumlah korban meninggal bencana Sumatera bertambah tiga dari sebelumnya 961 orang pada Senin, kemarin.
“Total 961 korban meninggal dunia di Senin, 8 Desember 2025. Hari ini (kemarin-red) bertambah tiga,” kata Abdul dalam konferensi pers.
Sementara itu, jumlah pengungsi bencana mengalami penurunan. Pada Senin kemarin, jumlah pengungsi sebanyak 1.057.482 jiwa, kini menjadi 894.101 jiwa. “Hari ini (kemarin-red) terdata di rekapitulasi provinsi menjadi 894.101 jiwa,” ujar Abdul.
Menurut Abdul, penurunan pengungsi terjadi di Kabupaten Aceh Utara. Pada Minggu, 7 Desember 2025, jumlah pengungsi sebanyak 316.634 jiwa. Esoknya, jumlah pengungsi berkurang menjadi 299.506 jiwa. Kini jumlah pengungsi berjumlah 166.920 jiwa.
Sementara itu, masih ada 264 jiwa belum ditemukan per Selasa. Rinciannya, 31 jiwa masih hilang di Aceh, 138 jiwa hilang di Sumatera Utara, dan 95 hilang di Sumatera Barat.
Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto sebelumnya melaporkan perkiraan total anggaran untuk pemulihan segala kerusakan akibat banjir Sumatera mencapai Rp51,82 triliun. Angka ini dilaporkan Suharyanto kepada Presiden Prabowo Subianto saat rapat terbatas penanganan dan pemulihan bencana di Pos Pendamping Nasional Penanganan Bencana Alam Aceh di Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Minggu malam (7/12/2025). (TM-RED)


Komentar