Nasional
Beranda » Berita » Jumlah Tunggakan Penghuni Rusun Di Jakarta Mencapai Rp 27 M

Jumlah Tunggakan Penghuni Rusun Di Jakarta Mencapai Rp 27 M

Jakarta-BP: Pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Meli Budiastuti menyatakan tunggakan rumah susun dari seluruh penghuni rusun di Jakarta mencapai puluhan miliar.

“Sampai saat ini sekitar Rp27 miliar,” kata Melly di Balai Kota Jakarta, Kamis (16/8).

Meli menjelaskan tunggakan tersebut terbagi menjadi empat jenis, yakni retribusi sewa, utang listrik, air, serta denda tunggakan.

Resolusi 4 Pulau: Bobby Nasution Minta Masyarakat Sumut Tenang

Meli menyebut sebenarnya saat ini hampir sebagian besar rusun telah menggunakan sistem token untuk aliran listriknya. Namun, masih ada sekitar lima rusun yang belum menggunakan sistem token.

“Itulah mereka yang meteran induk besarnya menunggak sekitar Rp1,3 miliar,” ujarnya.

Sedangkan untuk tunggakan air, kata Meli, paling tinggi ada di rusun Jatirawasari. Denda tunggakan mencapai Rp 7,9 miliar.

Berdasarkan Pergub Nomor 111 Tahun 2014 denda tersebut merupakan denda yang harus dibayar oleh penghuni yang terlambat melakukan pembayaran.
ASN Kini Dapat Bekerja dari Mana Saja dengan Jam Kerja Fleksibel

“Denda itu akan makin besar kalau tidak dilakukan pembayaran, setiap bulan naik dua persen,” katanya.

Meli menyampaikan pihak Dinas Perumahan DKI Jakarta akan melakukan kajian ulang terhadap Pergub 111/3014 tersebut. Hal itu dilakukan guna mengubah sistem kebijakan denda dua persen bagi penghuni rusun.

“Upaya kita nantinya akan melakukan reviu terhadap Pergub 111 jadi denda itu dua persen flat, tidak lagi per bulan, kita akan upayakan itu,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Meli, pihaknya juga akan memberikan keringanan kepada para penghuni yang masuk dalam kriteria tertentu, misalnya lansia dan disabilitas. (CNN/JP)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan