Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan signifikan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sepanjang periode Januari-Desember 2023. Plt Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti, mengungkapkan bahwa secara kumulatif, terdapat 11,68 juta kunjungan wisman selama tahun 2023, naik sebesar 98,30 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022.
Amalia menyatakan bahwa pencapaian ini telah melampaui total kunjungan wisman di tahun 2022 yang hanya mencapai 5,89 juta kunjungan. Pada bulan Desember 2023, kunjungan wisman mencapai 1,14 juta, mengalami kenaikan sebesar 22,91 persen dibandingkan November 2023.
Meskipun mengalami penurunan sejak September 2023, jumlah kunjungan wisman pada Desember 2023 tetap mengalami kenaikan dibandingkan dengan Desember 2022. Namun, angkanya masih di bawah level sebelum pandemi COVID-19, yakni pada Desember 2019 yang mencapai 1,38 juta kunjungan.
Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Desember 2023 didominasi oleh warga negara Malaysia (18,45 persen), Singapura (16,41 persen), dan Australia (11,87 persen).
Sementara itu, jumlah perjalanan wisatawan nasional (wisnas) selama tahun 2023 mencapai 7,52 juta perjalanan, mengalami peningkatan drastis sebesar 112,26 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 3,54 juta perjalanan.
“Peningkatan jumlah perjalanan wisnas sudah mulai terlihat pada awal 2022. Di tahun 2023, jumlah perjalanan wisnas tercatat selalu di atas 500 ribu perjalanan setiap bulan,” kata Amalia.
Lebih lanjut, Malaysia tetap menjadi negara tujuan utama wisnas dalam melakukan perjalanan ke luar negeri, mencapai 27,98 persen. Sementara itu, Arab Saudi dan Singapura menempati posisi kedua dan ketiga dengan persentase masing-masing sebesar 17,41 persen dan 17 persen dari total perjalanan wisnas tahun 2023.
BPS juga mencatat rata-rata lama perjalanan wisnas selama tahun 2023 adalah 15,05 malam per perjalanan. Negara-negara di Asia Tenggara tetap mendominasi daftar 10 negara paling banyak dikunjungi oleh wisatawan nasional dari Indonesia.
Komentar