Medan-BP Kabar duka kembali datang dari Tanah Suci. Seorang lagi jemaah haji asal Sumatera Utara dilaporkan meninggal dunia, sehingga jumlah keseluruhan jemaah haji dari provinsi ini yang wafat kini menjadi 16 orang. Jelang pemulangan ke Tanah Air, berita ini mengundang perhatian dan keprihatinan mendalam.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka kembali datang dari seorang haji kita atas nama Destrizza Indayu Amansyah (57),” ucap Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan, Zulfan Efendi, di Medan, Kamis (27/6).
Meninggal di RS An Noor Makkah
Destrizza Indayu Amansyah, berasal dari Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 14 Embarkasi Medan. Beliau menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit An Noor Makkah pada Kamis, 27 Juni 2024. Menurut Zulfan, almarhumah mengalami penurunan kesadaran akibat riwayat penyakit asma dan hiperlipidemia.
PPIH Debarkasi Medan menjadwalkan pemulangan 360 jemaah haji Kloter 14 dari Kabupaten Deli Serdang kembali ke tanah air melalui Bandara Internasional Kualanamu pada Selasa (9/7).
Jumlah Jemaah Haji Wafat
Dengan bertambahnya Destrizza, jumlah jemaah haji Sumatera Utara yang wafat di Tanah Suci menjadi 16 orang. Mereka berasal dari sembilan kabupaten/kota, yakni:
– Deli Serdang: 3 orang
– Padang Lawas: 1 orang
– Tapanuli Selatan: 1 orang
– Binjai: 1 orang
– Asahan: 3 orang
– Padang Sidempuan: 2 orang
– Medan: 3 orang
– Langkat: 1 orang
– Padang Lawas Utara: 1 orang
Jaminan Asuransi bagi Jemaah Haji yang Wafat
Zulfan memastikan bahwa setiap jemaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci akan mendapatkan asuransi. Terdapat dua jenis asuransi yang disediakan: asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan. Bagi jamaah yang wafat, akan diberikan asuransi sebesar minimal Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) per embarkasi.
“Jamaah yang wafat karena kecelakaan akan diberikan dua kali Bipih per embarkasi. Sedangkan yang mengalami cacat tetap akibat kecelakaan akan diberikan santunan antara 2,5 persen hingga 100 persen Bipih per embarkasi,” tutur Zulfan.
Kabar duka ini tentunya menambah keprihatinan, namun sekaligus mempertegas komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan dan santunan bagi para jemaah haji.
Komentar