Medan, Harianbatakpos.com – Warga Desa Bunga Baru, Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara kecewa atas tindakan semena-mena yang dilakukan oleh Kepala Desa (Kades) setempat bernama E Putera Tarigan.
Pasalnya warga desa mendapat perlakuan tidak adil atas pembagian bansos beras yang diduga kuat tidak tepat sasaran/pilih kasih untuk disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu di wilayah Desa Bunga Baru Kecamatan Tiga Binanga itu.
Ratna (71) bersama dengan warga lainnya Suara Tarigan (60) mengatakan bahwa kepala desa di daerahnya itu diduga kuat pilih kasih dalam menyalurkan program Bantuan Sosial (Bansos) Penerima Bantuan Pangan Beras dari pemerintah pusat maupun daerah.
Anehnya, mereka telah resmi terdaftar sebagai penerima Bantuan Pangan Beras berdasarkan data yang di peroleh. Tapi bantuan itu diduga dialihkan kepada orang lain.
“Kami sangat kecewa, penyaluran bansos berupa beras dari pemerintah tidak tepat sasaran. Kami yang betul-betul membutuhkannya pak. Bansos Beras itu diberikan khusus untuk keluarga kurang mampu. Saya seorang janda tua pak yang tidak memiliki penghasilan tetap, tak pernah dapat bantuan dari pemerintah pusat. Bahkan sejak kades itu menjabat sudah lebih 2 tahun, sampai saat ini tidak pernah ada saya mendapatkan bansos,” kata Ratna, Senin (9/9/2024).
Selain itu, Suara Tarigan juga mengatakan bahwa kades diduga telah memanipulasi data yang sebenarnya.
“Saya seharusnya mendapatkan bansos beras tersebut berdasarkan data dari pihak kantor Pos Tiga Binanga. Namun nama saya justru malah diganti dengan nama lain diduga istri dari kades,” ungkapnya.
Pergantian itu juga tidak pemberitahuan sebelumnya kepada Suara. Karena itu, dia meminta agar kasus ini harus diungkap.
“Kami sangat kecewa atas tindakan yang dilakukan oleh Kades Bunga Baru ini dan akan melaporkan kejadian ini kepada Ibu Bupati Tanah Karo. Ini harus diungkap,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Desa Bunga Baru, E Putera Tarigan ketika dikonfirmasi melalui selularnya belum menjawab.(BP7).


Komentar