Peristiwa
Beranda » Berita » Kades Diserang Saat Halalbihalal, Diduga Terkait Pelindo dan Pandu Kapal

Kades Diserang Saat Halalbihalal, Diduga Terkait Pelindo dan Pandu Kapal

Kades Diserang Saat Halalbihalal, Diduga Terkait Pelindo dan Pandu Kapal
Video insiden pengeroyokan terhadap kepala desa (Foto: NTV News)

Kutai Kartanegara, harianbatakpos.com – Video viral memperlihatkan aksi pengeroyokan terhadap Kepala Desa Muara Muntai Ilir, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, saat acara halalbihalal berlangsung pada Minggu, 8 Juni 2025. Peristiwa ini memicu kehebohan karena terjadi di tengah suasana silaturahmi pasca Idul Adha.

Kepala desa, Arifadin Nu, menjadi korban pengeroyokan brutal oleh sekelompok pria tak dikenal yang tiba-tiba menyerang di kediaman pribadinya. Mereka merusak kaca jendela, berteriak menyebut nama-nama warga, dan menghajar dua orang, termasuk Arifadin sendiri.

“Saya dihajar pakai balok. Tangan saya dijahit dua atau tiga jahitan. Pak Kasdim kena di kepala, tujuh jahitan,” kata Arifadin dalam keterangannya, Rabu (11/6/2025).

Kehangatan Tradisi Yadnya Kasada: Momen Viral di TikTok

Penyerangan terhadap kepala desa ini diduga kuat terkait dengan kehadiran PT Pelindo sebagai operator pandu kapal di wilayah perairan Muara Muntai Ilir. Arifadin menjelaskan bahwa kehadiran Pelindo berdasarkan keputusan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan KSOP, bukan atas inisiatif desa.

“Pelindo hadir karena keputusan Kemenhub dan KSOP. Bukan karena kami di desa mengundang,” tegasnya. Ia menilai aksi tersebut sebagai pengrusakan terencana karena para pelaku datang dari luar desa dengan membawa alat dan senjata tumpul.

“Ini pengrusakan yang terencana. Mereka datang dari jauh, bawa alat. Tidak satu pun dari delapan orang itu warga sini,” tambah Arifadin.

Pihak kepolisian menyatakan telah menerima laporan resmi dari korban. Kepala Seksi Humas Polres Kukar, Iptu Maryono, membenarkan bahwa penyelidikan kasus pengeroyokan ini sedang berlangsung. Laporan diterima sejak Senin siang dan kini polisi tengah memburu para pelaku.

Viral! Kenangan Indah Siswa SMA 17 Bekasi Bersama Ibu Warung

“Penyelidikan terus kami lakukan untuk mengungkap identitas para pelaku dan memastikan motif dari aksi kekerasan ini,” ujar Maryono.

Kasus pengeroyokan kepala desa ini menjadi perhatian masyarakat karena diduga kuat berkaitan dengan konflik lahan, wewenang pelabuhan, serta keberadaan operator pandu kapal milik Pelindo.

Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *