Padang Sidempuan-BP: Mengisolasi pasien Covid-19 merupakan salah satu upaya yang harus dilakukan untuk menekan penyebaran Virus Covid-19.
Isolasi Mandiri di rumah dengan terus dimonitor oleh Puskesmas setempat menjadi salah satu opsi yang dilakukan untuk pasien dengan tingkat kondisi tertentu.
Namun, kluster keluarga yang pernah muncul membuat Pemerintah menyadari bahwa tidak semua masyarakat memiliki kondisi rumah yang mampu untuk benar-benar memisahkan antara pasien Covid-19 dengan anggota keluarga lain. Karena itulah isolasi Terpusat (Isoter) didirikan agar Pemerintah dapat maksimal memberikan penanganan khusus kepada pasien Covid-19 sekaligus menekan tingkat penularan.
Hal itu diutarakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Sidempuan, Sopian Subri Lubis SSos, MKes saat melakukan Kunjungan (Visite) terhadap pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi dan pengobatan di Ruang Gedung Isoter Covid-19, Desa Palopat Pijorkoling Kecamatan Padang Sidempuan Tenggara, Rabu (23/2-22).
Kunjungan Kadis tersebut ingin memastikan Layanan Kesehatan dan fasilitas lain yang diberikan kepada para pasien Covid-19 yang sedang diisolasi.
“Kita saat ini meninjau kondisi pasien Covid-19, adanya isolasi ini bertujuan untuk memotong mata rantai Covid-19, terutama untuk menekan angka kematian. Karena kalau di rumah, pasien Covid-19 belum tentu terperhatikan maksimal oleh layanan kesehatan. Sehingga kita harus memisahkan antara yang terkena Covid-19 dengan keluarganya agar tidak menambah kluster keluarga. Karena kluster keluarga ini yang akhir-akhir ini muncul dan menyebabkan kematian pasien Covid-19 di rumah,” katanya.
Saat menemui pasien, Kadis mengatakan, semangat ya bu, makanannya enak, obat dan vitamin diminum ya ?, tanya Kadis sembari jaga jarak.
Bahagia dengan perhatian yang diberikan Kadis Kesehatan, Ibu tengah menjalani isolasi menjawab dengan penuh haru dan antusias, ‘makanannya enak. Obat dan vitaminnya diminum terus, Pak. Disini semua disiapin,’.
Dan Kadis membalas dengan harapan agar pasien segera sembuh dan cepat kembali berkumpul dengan keluarga di rumah.
Dalam Kunjungan dan pantauan tersebut, Kadis berharap kondisi pasien terus berangsur pulih, adapun batuk pilek dan demamnya sudah berkurang, juga nafsu makan sudah bertambah. (BP/AA)
Komentar