Tobasa-BP : Togi Napitupulu masyarakat Kelurahan Napitupulu Bagasan Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir menyampaikan kekesalannya terkait pelayanan Dinas Catatan Sipil Kab. Toba Samosir, hal ini disampaikan saat dikomfirmasi harianbatakpos.com di Sangkarnihuta, Kec.Balige, Jumat, (30/08/19).
Togi pun sempat meluapkan kekesalannya keakun media facebook yang sontak menjadi pembahasan publik dan viral. Berikut luapan kekesalannya :
“Kadis Capil itu harusnya melayani, karena Dinas yang yang dipimpin dia itu adalah dinas yang tugasnya langsung kemasyarakat. Tadi Pagi sekira pukul 10.30 saya datang ke dinas untuk perekaman dan pembuatan e-ktp, anak abang saya. Dikarenakan operator perekaman tidak ada diruangan nya, saya langsung ke ruangan kadis.
Karena saya merasa dekat, dan sering berbincang, saya langsung mendekat kemeja dia. Dan disaat bersamaan ada warga yang juga berbincang, urusan e-ktp. Disela mereka berbincang saya sapa dia dengan sopan pak kadis…..niat saya ingin melanjutkan selamat pagi, tapi dia langsung dengan arogan menjawab saya dengan nada tinggi, membentak saya, Ai Pette jo, ucap dia.
Lalu saya sabar menunggu, setelah selesai dia bertanya kembali kepada bapak yang terhormat ini. Ahai marhua lae, saya jawab …..lao mambaen e-ktp do pak kadis, ai dison do haroa mambaen e-ktp, hera na orang baru do lae, jawab dia membentak. Huboto do pak, ruang perekaman di toru namanukkun do au tu bapa ise do operator perekaman ta, jawab saya. Si kadis yang tempramen itu menjawab lagi, ise haroa naeng mambaen ktp, saya tunjuk langsung anak abang saya, yang juga ikut dengan saya, kan dia itu masih sekolah, tidak diwajibkan punya e-ktp, tapi uda tujuh belas tahun pak, dia butuh e-ktp itu untuk pengurusan pasport, untuk berobat ke penang.
Dengan membentak lagi dia majo hubereng kk nai atik natoho umur 17, saya memanggil anak abang saya untuk menunjukkan kk orang tuanya. Dan saya langsung bilang, udalah nak kita ngurus KTP mu di Mendagri aja. Kadis ini langsung bentak-bentak saya, dan kami pun berdebat panas. Disela-sela debat kami dan saya pun terbawa emosi, karena sikadis ini nada bicaranya keras, dari mulai awal pembicaraan kami.
Dan saat itu lah sekretaris Dinas Capil marga simanjuntak, menarik paksa saya dan mencekik leher saya agar keluar dari ruangannya. Untuk Bupati/ Wakil Bupati Tobasa. Pak Darwin Siagian dan Pak Hulman Sitorus Toba agar dapat kiranya mempertimbangkan jabatan di dinas capil, karena perilaku, ASN yang arogan seperti mereka tidak layak memimpin dinas Capil, alasan saya mengatakan karena capil itu adalah pelayan seluruh rakyat yang ada di tobasa, dari mulai lahir, menikah, bahkan mati, semua Rakyat berurusan dengan dinas ini, untuk tertib administrasi.
Pilih lah Kadis dan Sekdis yang mampu melayani,pak Bupati, jangan yang arogan dan bertempramental tinngi seperti kadis dan sekdis dinas capil saat ini.”
Togi berharap Bupati Tobasa Darwin Siagian dapat mengganti kedua ASN tersebut agar kedepan pelayanan kemasyarakat lebih maksimal melihat Dinas Catatan Sipil merupakan salah satu instasi yang berhadapat langsung dengan masyarakat.
Terpisah, Baktiar Simanjuntak Sekretaris Dinas Catatan Sipil Kab. Toba Samosir saat dikomfirmasi melalui telefon salular mengatakan bahwa dianya bertujuan untuk melerai saja.
“Saya hanya melerai saja, saya saja saat melerai saya memeluk bahunya sambil membawanya keluar ruangan agar tidak terjadi keributan,”ungkapnya.
Terkait hal ini, Bonar M.T. Butarbutar Kadis Catatan Sipil Kab. Tobasa saat dikonfirmasi melalui no hp 08134439xxxx sedang berada diluar jangkauan sampai berita ini diterbitkan.(JP/BP)
Komentar