Jakarta, HarianBatakpos.com – Viral di media sosial, tagar #SetaraBerkarya menjadi simbol dukungan terhadap kampanye inklusivitas yang digagas oleh Kementerian Sosial (Kemensos) menjelang Hari Disabilitas Internasional 2024, yang akan diperingati pada Selasa, 3 Desember 2024. Kampanye yang menekankan pentingnya kesetaraan dan pemberdayaan penyandang disabilitas ini sukses menarik perhatian netizen.
Kampanye #SetaraBerkarya dimulai dengan peluncuran video inspiratif di media sosial Kemensos, yang memperlihatkan kolaborasi antara penyandang disabilitas dan non-disabilitas. Video ini menegaskan bahwa setiap individu, tanpa memandang kondisi fisiknya, memiliki hak yang setara untuk berkarya. Hal ini menjadi pesan utama dalam kampanye yang berfokus pada pemberdayaan penyandang disabilitas.
Salah satu pengguna Twitter, @Lenny_diary, turut memeriahkan kampanye ini dengan membuat utas yang menyoroti pentingnya inklusivitas bagi penyandang disabilitas. Dalam utasnya, ia juga memperkenalkan 31 Sentra dan 6 Balai Besar Kemensos yang menyediakan fasilitas untuk penyandang disabilitas di seluruh Indonesia. Lenny mengajak warganet untuk mendukung gerakan #SetaraBerkarya dan memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal dalam menciptakan dunia yang lebih inklusif.
Selain itu, Kemensos mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan interaktif, termasuk #InklusiVlogChallenge dan TikTok bersama Yana Mulyana, untuk menyebarkan pesan inklusivitas lebih luas lagi. Kampanye ini mendorong partisipasi publik dan membangun kesadaran bahwa hak dan kesempatan yang setara harus dimiliki oleh semua pihak.
Sebagai rangkaian acara menyambut Hari Disabilitas Internasional, Kemensos juga menggelar pra-acara “Live Mural #SetaraBerkarya” yang berlangsung di Taman Ismail Marzuki sejak 25 November 2024. Acara ini melibatkan penyandang disabilitas dan seniman lokal dalam menciptakan mural yang menggambarkan semangat kesetaraan dan keberagaman. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk merayakan kreativitas penyandang disabilitas dan mendorong lebih banyak kesempatan untuk berkolaborasi.
Rangkaian acara utama Hari Disabilitas Internasional 2024 akan berlangsung pada 1-3 Desember di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Mengusung tema “Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan,” acara ini bertujuan untuk membuka peluang setara bagi penyandang disabilitas dalam berbagai bidang.
Pada puncak acara, 3 Desember 2024, akan digelar konser “Setara Berkarya” yang menampilkan kolaborasi antara penyandang disabilitas dan Tohpati Orchestra. Konser ini merupakan sebuah persembahan yang merayakan kontribusi dan kreativitas penyandang disabilitas bagi masyarakat.
Hari Disabilitas Internasional 2024 menjadi momentum yang penting untuk merayakan keberagaman, memperkuat solidaritas, dan membuka peluang yang setara bagi semua, termasuk penyandang disabilitas, untuk berkontribusi lebih besar dalam kemajuan bangsa Indonesia. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, dalam podcast Helmy Yahya Bicara, menekankan bahwa penting untuk menciptakan ekosistem yang mendukung penyandang disabilitas agar mereka dapat memperoleh hak-haknya dan merasa nyaman di mana pun berada.
Saifullah Yusuf juga mengingatkan bahwa selain fasilitas pendukung, kontribusi masyarakat dalam mengapresiasi penyandang disabilitas sangatlah penting. Kesadaran masyarakat untuk memastikan penyandang disabilitas mendapatkan akses, kesempatan, dan fasilitas yang setara akan mempercepat terwujudnya ekosistem yang lebih inklusif.
Dengan mengedepankan kesetaraan, pemberdayaan, dan kolaborasi, kampanye #SetaraBerkarya diyakini akan mempercepat terciptanya masyarakat yang lebih inklusif di Indonesia.
Komentar