Daerah
Beranda » Berita » Kampung Pelangi Salah Satu Destinasi Wisata Kota Semarang

Kampung Pelangi Salah Satu Destinasi Wisata Kota Semarang

Kampung Pelangi.

Semarang-BP: Kota Semarang terdapat banyak tempat wisata bagi pengunjung atau turis domestik dan mancanagera yang datang untuk menginjakkan kaki nya ke Kota itu. Tidaklah mengherankan berbagai objek wisata menjadi salah satu kunjungan turis domestik dan mancanegara.

Berbagai lokasi tempat wisata yang dapat kita kunjungi seperti Kampung Pelangi dan berbagai aktivitasnya pedagang kembang serta keunikannya. Lokasi wisata menarik lainnya juga seperti seperti Simpang Lima, Lawang Sewu, Kota Lama Semarang, Klenteng Sam Poo Kong yang merupakan peninggalan dari Laksamana Cheng Ho dan masih banyak lagi lokasi wisata di Semarang yang terkenal lainnya.

Berbagai fasilitas objek wisata itu memang terbukti menarik dan punya daya tarik masing-masing. Hal itu tidak dapat terbantahkan dan terbukti saat kunjungan wartawan dan Unit Humas Pemko Medan saat melakukan studi banding ke Kota Semarang, baru-baru ini.

Jumlah Penduduk Miskin Sumut Naik Jadi 1,140 Juta per Maret 2025

Mr Edu gaet yang mendapingi rombongan wartawan Unit Humas Pemko Medan menyebutkan secara panjang dan jelas bahwa para pedagang kembang di Kampung Pelangi salah satu destinasi wisata di Kota Semarang itu mendapatkan kemudahan dalam menempati kiosnya masing-masing yang sudah tertata dan indah tersebut.

Walikota Semarang saat ini sangat perhatian baik terhadap pedagang kembang maupun yang menempati lokasi makanan dan minuman dan hanya membayar kontribusi tempat berjualan harian saja. Artinya, para pedagang yang sebagian besar warga setempat tidak dikenai biaya untuk pemilikan kios tersebut.

Kampung Pelangi ini dibangun atau dibentuk untuk mendukung pembangunan ulang pasar bunga Kalisari yang berada tak jauh dari lokasi. Bentuk Pasar yang sudah menarik, akan kurang mendukung kalau kampung dibelakangnya masih terlihat kumuh. Dari pasar bunga Kalisari ini hanya dibatasi oleh sungai untuk dapat mencapai Kampung Pelangi, terang Edu.

Mungkin tak banyak yang mengira Gunung Brintik bisa jadi destinasi wisata populer di Semarang. Awalnya, memang bukan tempat ini yang direncanakan untuk menjadi destinasi wisata baru.

Imam Bonjol–Yos Sudarso Jadi Fokus Operasi Patuh Toba 2025 Polres Tebing Tinggi

Justru Pasar Bunga Kalisari yang ada di tepi Jl. Dr Sutomo-lah yang menjadi prioritas utama pemerintah setempat. Dana sebesar Rp 9,6 miliar bahkan disiapkan untuk merenovasi tempat ini secara besar-besaran.

Setelah renovasi selesai Desember 2016, baru pemerintah merasa keindahan pasar ini tidak didukung oleh kampung di belakangnya. Saat itulah tercetus ide agar Gunung Brintik juga terlihat cantik.

Wartawamn Unit Pemko Medan saat berada di salah satu tempat makanan dan minuman di Kampung pelangi. BP/Erwan

Karena tak semua rumah di sana tergolong miskin, anggaran pemerintah tidak bisa digunakan. Namun, mereka berhasil mengumpulkan dana Rp 3 miliar dari berbagai sumber termasuk CSR, sumbangan, dan uang pribadi.

Pertengahan April 2017, rumah-rumah penduduk mulai dicat. Hingga pertengahan tahun, sudah 400-an rumah yang mendapat sentuhan kuas dan mungkin akan terus bertambah lagi.

Usaha perbaikan ini ternyata membuahkan hasil. Selang sebulan setelah pengecatan pertama, gambar Kampung Pelangi Semarang viral di media sosial. Banyak kaum muda yang mengunggah foto berlatarkan wajah baru Gunung Brintik. Yang lebih membahagiakan lagi, polesan warna ini turut meningkatkan pendapatan sebagian masyarakat di dalamnya. Banyak yang mendapatkan penghasilan tambahan dari berjualan makanan dan minuman.

Seperti yang diungkapkan Ibu Sulastri (45) tahun sudah beberapa tahun ini menempati lokasi makanan dan minuman di lokasi itu. ” Walikota Semarang saat ini memang benar memperhatikan warganya dan diberi kemudahan hanya membayar kontribusi harian saja, katanya yang menjual makanan dan minuman yang harganya terbilang murah meriah.

Disini rombongan wartawan Unit Pemko Medan berkesempatan mencicipi makanan dan minuman serta sebagian rombongan berkeliling Kampung Pelangi menapaki gang-gang jalan yang kondisinya menanjak dan mendaki cukup tajam sehingga sedikit melelahkan.

Dalam perjalanan wisata itu, rombongan juga berkesempatan berkunjung ke lokasi lainnya seperti Kampung Batik, lokasi lawang Sewu yang dalam pembenahan pengerjaan serta klenteng Sam Poo Kong yang merupakan peninggalan dari Laksamana Cheng Ho serta berbagai tempat wisata lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Dari hasil kunjungan ke Kota Semarang itu, rombongan wartawan yang dipimpin oleh Kabag Humas Ridho Nasution melalui Hendra Tarigan menyebutkan, banyak segi positf yang didapat untuk diterapkan dipadukan dengan konsep slogan Medan Rumah Kita yang sudah melakat pada warga Kota Medan ini. (BP/EI)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *