Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Tanah Air ketika Epy Kusnandar, yang dikenal sebagai pemeran Kang Mus dalam sinetron populer “Preman Pensiun”, ditangkap oleh pihak kepolisian terkait kasus penggunaan narkoba, seperti dilansir dari JawaPos.com .
Meskipun demikian, kuasa hukumnya, Jhon Redo, bersikeras membantah bahwa kliennya adalah pengguna aktif narkoba.
Menurut Jhon Redo, Epy Kusnandar terakhir menggunakan ganja lebih dari satu bulan yang lalu, tepatnya pada bulan puasa tahun lalu. Meskipun tes urine masih terdeteksi positif, Jhon Redo menegaskan bahwa penggunaan terakhir Epy Kusnandar sudah cukup lama.
Kronologi penangkapan tersebut mulai dari penangkapan terhadap aktor Yogi Gamblez yang kemudian mengarah pada Epy Kusnandar setelah polisi menemukan keterkaitan antara keduanya.
Awalnya, polisi tidak memiliki niatan untuk menangkap Epy Kusnandar, namun ia terseret dalam kasus ini setelah penangkapan Yogi Gamblez. Polisi menemukan barang bukti ganja di apartemen Yogi Gamblez, dan dari situlah kasus berkembang.
Ternyata, Yogi pernah memesan papir yang biasa digunakan untuk mengonsumsi narkoba, dan alamat warung Epy Kusnandar digunakan dalam proses pemesanan tersebut.
Setelah penggeledahan di apartemen Yogi, polisi kemudian mendatangi warung Epy Kusnandar yang tidak jauh dari apartemen Yogi.
Epy Kusnandar kebetulan berada di tempat saat itu, dan dia kemudian dibawa ke apartemen Yogi untuk dilakukan tes urine. Hasil tes urine menunjukkan hasil yang samar-samar terdeteksi karena penggunaan terakhirnya sudah satu bulan lebih.
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez kemudian diamankan oleh petugas pada malam Kamis dan dibawa untuk pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Barat. Sampai saat ini, penyidik masih melakukan pendalaman terhadap kedua aktor ini.
Kasus ini mengejutkan banyak pihak karena Epy Kusnandar dikenal sebagai sosok yang baik dan tidak pernah terlibat dalam kasus narkoba sebelumnya.
Namun, hal ini juga menjadi pelajaran bahwa siapapun bisa terjerumus dalam permasalahan narkoba, termasuk orang-orang di industri hiburan yang seringkali menjadi sorotan masyarakat.
Penegakan hukum harus dilakukan secara adil tanpa pandang bulu, dan semua pihak harus bertanggung jawab atas perbuatannya.
Pada sisi lain, kasus ini juga mengundang perhatian terhadap pergulatan masalah narkoba di masyarakat, termasuk di kalangan selebriti. Diperlukan upaya lebih besar dalam memberikan pemahaman dan sosialisasi tentang bahaya narkoba, serta penguatan peran keluarga dan lingkungan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.
Sebagai penggemar, kita tentu berharap agar Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez bisa menjalani proses hukum dengan adil dan transparan.
Semoga kasus ini juga menjadi momentum bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap bahaya narkoba dan menjaga lingkungan agar terbebas dari pengaruh negatif tersebut.
Komentar