Medan, HarianBatakpos.com – Rutin mengonsumsi yogurt dapat menurunkan risiko kanker usus besar, terutama kanker kolon, dengan tetap memperhatikan porsi dan pilihan yogurt yang dikonsumsi. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi dua porsi yogurt atau lebih dalam seminggu berhubungan dengan penurunan risiko kanker kolorektal proksimal, yang lebih berbahaya dibandingkan kanker kolorektal distal. Temuan ini berasal dari jurnal Gut Microbes yang menganalisis data dari 132 ribu peserta.
Dalam penelitian tersebut, 31 persen kasus kanker kolon menunjukkan adanya Bifidobacterium yang positif. Hubungan antara konsumsi yogurt dua porsi per pekan dan penurunan risiko kanker kolorektal yang berkaitan dengan Bifidobacterium menunjukkan penurunan risiko hingga 20 persen. Hal ini menggarisbawahi pentingnya yogurt sebagai bagian dari diet sehat.
Secara umum, konsumsi yogurt sebagai probiotik sangat baik untuk menyeimbangkan mikrobioma usus. Menurut Peyton Berookim dari Cedars-Sinai Medical Center Division of Gastroenterology, memasukkan yogurt ke dalam diet harian dapat menjadi langkah positif menuju gaya hidup yang lebih sehat, dikutip dari pafibangil.org.
Sebelum membeli yogurt, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pilih yogurt dengan kandungan protein 5 g atau lebih per sajian untuk meningkatkan rasa kenyang. Greek yogurt, misalnya, memiliki kadar protein yang tinggi. Kedua, perhatikan bahan-bahan sederhana. Yogurt yang memiliki komposisi bahan yang tidak rumit lebih baik untuk kesehatan. Ketiga, pilih yogurt tawar tanpa gula tambahan dan tambahkan potongan buah untuk rasa yang lebih nikmat.
Dengan memperhatikan pilihan dan porsi yogurt, kita dapat mengoptimalkan manfaatnya untuk menurunkan risiko kanker usus besar.
Komentar