Medan, harianbatakpos.com – Empat hari sudah Kantor Gubernur Sumatera Utara lumpuh total pascabanjir besar yang melanda Kota Medan, Kamis (27/11/2025).
Hingga, Senin (1/12/2025), tak ada satu pun aktivitas pelayanan publik maupun kegiatan aparatur sipil negara di pusat administrasi pemerintahan provinsi tersebut.
Kantor yang berada di Jalan Pangeran Diponegoro itu tampak gelap gulita. Aliran listrik padam sejak banjir merendam sebagian besar kompleks kantor, terutama area basement yang menjadi titik terparah. Gedung terlihat sepi, tanpa aktivitas birokrasi yang biasanya padat setiap awal pekan.
Pantauan wartawan di lokasi menunjukkan hanya personel Satpol PP dan beberapa pekerja yang terlihat berjibaku melakukan proses pengurasan air di basement. Mereka membersihkan lumpur, serta memastikan area yang terdampak dapat kembali difungsikan.
Salah satu pegawai Kantor Gubernur mengakui bahwa keadaan ini bukanlah kondisi satu-dua hari, melainkan sudah berlangsung sejak Jumat lalu. “Sudah empat hari, mulai hari Jumat kemarin,” ujarnya singkat saat ditemui di area gedung.
Sementara itu, Kepala Biro Umum Setdaprovsu Chusnul Fanany Sitorus belum dapat memberikan penjelasan mengenai sampai kapan aktivitas di kantor gubernur akan kembali normal. Hingga berita ini diturunkan, ia belum merespons permintaan konfirmasi mengenai langkah pemulihan maupun estimasi waktu perbaikan.
Kondisi lumpuhnya kantor ini juga menimbulkan pertanyaan publik terkait kesiapsiagaan pemerintah provinsi dalam menghadapi bencana, mengingat kantor pemerintahan justru menjadi salah satu yang paling terdampak.
Minimnya informasi resmi semakin menambah ketidakpastian. Hingga kini, proses pembersihan masih berlangsung dan belum ada kepastian kapan pelayanan publik di Kantor Gubernur Sumatera Utara kembali berjalan. (REL)


Komentar