Religi
Beranda » Berita » Kapan Mulai Puasa Sebelum Idul Adha? Simak Tanggal dan Niatnya

Kapan Mulai Puasa Sebelum Idul Adha? Simak Tanggal dan Niatnya

Kapan Mulai Puasa Sebelum Idul Adha? Simak Tanggal dan Niatnya
Ilustrasi (Foto: Istock)

Jakarta, harianbatakpos.com – Puasa sebelum Idul Adha menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam menjelang Hari Raya Kurban. Puasa ini dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 9 Zulhijjah, dengan puncaknya pada hari ke-9 yang dikenal sebagai puasa Arafah. Amalan puasa sebelum Idul Adha tidak hanya meningkatkan ketakwaan, tetapi juga memberikan keutamaan berupa pengampunan dosa.

Berdasarkan hadits dari Abu Qatadah RA, Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa Arafah dapat menghapuskan dosa tahun sebelumnya dan tahun yang akan datang (HR Muslim). Imam Nawawi menjelaskan bahwa dosa yang diampuni adalah dosa kecil, sedangkan dosa besar memerlukan taubat khusus. Maka dari itu, puasa sebelum Idul Adha menjadi amalan yang sangat mulia untuk dikerjakan umat Islam.

1. Puasa 9 Hari Awal Dzulhijjah

Rasulullah SAW sangat menganjurkan beramal saleh, termasuk puasa sebelum Idul Adha, terutama pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah. Dalam hadits riwayat Bukhari disebutkan bahwa tidak ada hari-hari yang amal salihnya lebih dicintai Allah daripada sepuluh hari pertama Zulhijjah. Maka disunnahkan bagi umat Islam untuk berpuasa dari tanggal 1 hingga 9 Zulhijjah.

Hanya 2 Hari! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juni 2025

2. Puasa Tarwiyah (8 Zulhijjah)

Puasa Tarwiyah juga termasuk dalam rangkaian puasa sebelum Idul Adha, yaitu pada tanggal 8 Zulhijjah. Meskipun hadits terkait keutamaan puasa ini dikategorikan dhaif, ulama tetap menyarankan untuk mengamalkannya sebagai bagian dari fadhailul a’mal. Karena berada dalam sepuluh hari istimewa, puasa ini tetap membawa pahala yang besar bagi yang melaksanakannya.

3. Puasa Arafah (9 Zulhijjah)

Puncak puasa sebelum Idul Adha adalah pada tanggal 9 Zulhijjah, yaitu puasa Arafah. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa pahala puasa Arafah mampu menghapus dosa dua tahun. Namun, bagi jamaah haji yang sedang wukuf di Padang Arafah, puasa ini tidak dianjurkan agar tidak melemahkan fisik saat menjalankan puncak ibadah haji.

Niat Puasa Sebelum Idul Adha

Berikut ini adalah bacaan niat untuk menjalankan puasa sebelum Idul Adha, yang meliputi puasa Zulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah:

1. Niat Puasa Zulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذُوالْحِجَّةٌ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma syahri dzulhijjah sunnatan lillaahi ta’aala
Artinya: “Aku berniat puasa bulan Dzulhijjah, sunnah karena Allah Ta’ala.”

Makna Lempar Jumrah di Mina, Simbol Perlawanan Setan dalam Ibadah Haji

2. Niat Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillāhi Ta’ala
Artinya: “Saya berniat melakukan puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.”

3. Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ‘arafata sunnatan lillaahi ta’aala
Artinya: “Aku berniat puasa ‘Arafah, sunnah karena Allah Ta’ala.”

Dengan memahami keutamaan puasa sebelum Idul Adha, umat Islam diharapkan dapat memanfaatkan momen menjelang Hari Raya Kurban ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Amalan ini tidak hanya sebagai bentuk ketaatan, tetapi juga sarana untuk memperoleh ampunan-Nya.

Ikuti saluran harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *