Pematangsiantar-BP: Polres Pematangsiantar bekerjasama dengan Pemerintah Kota Gelar Vaksinasi Massal Covid-19 Khusus Tenaga Pendidik dan lanjut usia (lansia) yang dilaksanakan di Yayasan Perguruan Sultan Agung Jalan Surabaya, Kelurahan Dwikora Kecamatan Siantar Barat, Kamis 3 Juni 2021.
Kapolda Sumut Irjen Pol Drs RZ Panca Putra bersama dengan rombongan juga turun kelokasi, mereka tiba dengan menggunakan Penerbangan jenis Heli BELL 429, Register P-3203. Rombongan jenderal bintang dua itu disambut oleh Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar, ada juga Kapolres Simalungun, AKBP Agus Waluyo.
Ada juga Dandim 0207/Simalungun Letkol Roly S, Bupati Simalungun Radiapoh Sinaga, Danki Brimob Kompi 2 Yon B Satbrimob Polda Sumut AKP Ghafur Hidayat dan Sekretaris Gugus Tugas Covid 19 Pematangsiantar Drs Daniel Siregar.
Kapolda Sumut bersama dengan rombongan bergerak menuju lokasi, mereka meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal yang sedang berlangsung untuk memastikan berjalan aman lancar dan kondusif.
Jenderal bintang dua ini juga memeberikan semangat kepada masyarakat yang mengikuti vaksinasi.
“Tidak sakit divaksin kan bu, iyakan pak, suntikan vaksin ini biar imunitas tetap sehat dan tolong disampaikan kepada anak cucu dirumah agar selalu pakai masker, rajin cuci tangan, jangan berkerumun agar kita terhindar dari Covid 19,” kata Irjen Pol Panca Putra Simajuntak, melalui release yang diterima awak media.
Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra didampingi Kapolres Pematangsiantar menyampaikan berkomitmen mempercepat proses vaksinasi bagi masyarakat untuk menekan penyebaran Covid 19 khususnya di Kota Pematangsiantar.
“Kepada Kadis Kesehatan Kota Pematangsiantar, apabila vaksin habis segera dilaporkan kapada Kapolres supaya kita dorong dari propinsi untuk itu, saya mengucapkan terima kasih atas upaya Forkopimda Kota Pematangsiantar dalam pelaksanaan vaksinasi massal dengan target 1.000 orang dan juga kepada masyarakat yang mau diberikan vaksin. Semoga tuhan melindungi kita,” terang Irjen Pol Panca Putra Simajuntak. (BP/Reza)
Komentar