Nasional Politik
Beranda » Berita » Kapolri Belum Tentukan Pengganti Syafruddin, Bamsoet Sebut Idham Azis “Wakapolri”

Kapolri Belum Tentukan Pengganti Syafruddin, Bamsoet Sebut Idham Azis “Wakapolri”

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian

JAKARTA-BP: Komjen Pol Syafruddin resmi menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) menggantikan Asman Abnur. Ditemui usai pelantikan, Syafruddin berjanji akan menuntaskan program kerja Kementerian PAN-RB selama 1 tahun ke depan.

“Menyelesaikan target-target yang belum selesai secepatnya. Tinggal satu tahun,” kata Syafruddin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (15/8).

Syafruddin juga memuji kinerja Asman selama menjabat MenPAN-RB. Ia menyebut segala program yang dijalankan pada masa kepemimpinannya berjalan dengan baik, sehingga ia hanya perlu melanjutkan dan menyelesaikan program kerja yang sedang berjalan.

Jokowi Sebut Ada Agenda Besar Politik di Balik Isu Ijazah Palsu dan Pemakzulan Gibran

 

Menteri PAN-RB Syafruddin dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian

“Kita selesaikan saja. Pak Asman itu kinerjanya bagus, kemudian program-program berjalan dengan baik diapresiasi oleh semua lembaga. Jadi kita lanjutkan, selesaikan program itu,” tuturnya.

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo memanggil Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Idham Azis dengan sebutan “Pak Wakapolri.” Panggilan itu membuat suasana riuh seketika. Momen itu terjadi di pintu samping Istana Negara Jakarta, Rabu (15/8/2018) pagi, sesaat sebelum pelantikan Komisaris Jenderal (Pol) Syafruddin sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengaku belum menentukan pengganti Syafruddin untuk menduduki jabatan Wakapolri.

Mentan Temukan Pupuk Palsu Rugikan Petani Rp3,2 Triliun

“Belum ada (nama), nanti saya komunikasi dengan Bapak Presiden,” kata Tito di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/8).

Wakapolri Syafruddin menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menggantikan Asman Abnur. Syafruddin yang sebelumnya berpangkat komjen polisi juga menyatakan pensiun sebagai anggota Polri. “Pertimbangannya perwira bintang dua (irjen) atau bintang tiga (komjen),” tambah Tito.

Saat dimintai pendapatnya mengenai nama Inspektur Jenderal (Irjen) Pol. Idham Azis yang saat ini menjadi Kapolda Metro Jaya, Tito tetap mengatakan bahwa pihaknya harus berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo.

“Nanti setelah saya konsultasi sama Bapak Presiden. Mekanismenya begitu. Itu prerogatif presiden setelah menyampaikan persetujuan dari Bapak Presiden, tidak ada batas waktunya,” ungkap Tito.

Idham Azis sendiri juga hadir dalam pelantikan Syafruddin pada hari Rabu di Istana.

“Saya diperintah untuk menemani Kapolri,” kata Idham.

Irjen Idham Azis adalah Kapolda Metro Jaya lulusan Akpol tahun 1988.

Pada tahun 2005 saat menjabat sebagai Kepala Unit Pemeriksaan Subdetasemen Investigasi Densus/Antiteror, Idham masuk dalam tim yang melumpuhkan teroris Dr. Azhari dan kelompoknya di Batu, Jawa Timur, pada tanggal 9 November 2005.

Ia mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu Jenderal Sutanto bersama dengan Kapolri saat ini Jenderal Pol. Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, dan Rycko Amelza Dahniel.

Idham juga pernah menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya (2009), Wakil Kepala Densus 88/Antiteror Polri (2010), Direktur Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri (2013), Kapolda Sulawesi Tengah (2014), hingga Kapolda Metro Jaya pada tahun 2017. (BP/ES)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *